InfoMalangRaya – Klub-klub peserta Liga 1 2023-2024 punya kuota pemain asing 5+1. Rencananya, satu slot pemain asing ASEAN Arema itu, bakal diisi dengan pemain berposisi kiper. Menggantikan Adilson Maringa.
Hanya saja, jika Arema FC benar-benar akan mencari kiper asing, itu berarti mereka harus menjilat ludahnya sendiri.
Pasalnya beberapa waktu lalu, Pelatih Arema FC, I Putu Gede Swisantoso, menegaskan lebih percaya kepada kiper-kiper lokal.
“Kami percaya kepada kualitas pemain yang ada, seperti Teguh. Jadi, saya rasa kami tidak terlalu butuh kiper asing. Kalau tim bisa solid di lini belakang, saya pikir kiper punya kepercayaan diri yang bagus,” kata Putu Gede, Sabtu (13/5/2023) lalu.
Sebelumnya, Manager Tim Arema, Wiebie Andriyas sudah memastikan, Arema akan memaksimalkan kuota enam pemain asing sesuai regulasi baru tersebut.
Lima pemain asing didatangkan dari negara non-ASEAN. Sedangkan satu pemain asing dari negara ASEAN.
Kiper asing Arema musim lalu, Adilson Maringa, sudah dipastikan dilepas. Bahkan, Bali United sudah memperkenalkan kiper asal Brasil itu secara resmi.
“Untuk slot pemain asing ASEAN kami masih mencari-cari. Apakah nanti akan diisi pemain berposisi kiper atau lainnya. Kami tunggu rekomendasi dari pelatih,” kata Wiebie.
Wiebie mengaku sudah membahas soal slot pemain asing ASEAN ini, dengan tim pelatih Arema. Menurutnya, semua keputusan diserahkannya kepada pelatih Joko Susilo dan I Putu Gede.
Saat ini memang sudah ada sejumlah tawaran pemain asing dari para agen. Wiebie meminta tim pelatih Arema, untuk memberikan penilaiannya. Sebelum memutuskan Arema mengajukan offering letter kepada si pemain.“Keputusannya saya serahkan kepada tim pelatih, biar pelatih yang menentukan,” sebut penggemar burung berkicau ini.
Selain itu dalam perkembangan lainnya, Wiebie juga menyebut jika calon bek asing Arema FC, tak kunjung terbang ke Malang. Padahal, pihaknya sudah membelikan tiket pesawat dan mengirimkannya kepada agen si pemain.
Pemain asing yang dimaksud, kemungkinan besar adalah Ichaka Diarra. Sosok stopper asal Mali, yang belakangan namanya dirumorkan gabung Arema.
Tanpa menampik atau membenarkan rumor itu, Wiebie membocorkan, calon bek asing Arema memang berasal dari Afrika.
Menurutnya, si pemain asing incaran Arema ini, dijadwalkan terbang ke Malang sejak 13 Mei lalu. Sesuai dengan offer letter yang dikirim sebelumnya. Artinya, 14 Mei lalu harusnya si pemain sudah menjalani tes medis dan segera teken kontrak.
“Mohon maaf, calon bek asing Arema terlambat datang ke Malang. Dia bilang orang tuanya masih dalam kondisi sakit. Saya gak tahu itu cuma alasan dia saja, atau memang benar sakit. Ini kami masih menunggu kejelasannya dari agen,” kata Wiebie.
Wiebie menyebut, keterlambatan kedatangan calon bek asingnya ke Malang ini membuat pelatih Arema gusar. Sebab, efeknya membuat persiapan tim yang sudah ditata menjadi berubah, karena pelatih harus mengubah program.
Padahal, tim pelatih menargetkan akhir Mei, skuad Arema sudah lengkap. Termasuk pemain asing. Sebab, pada bulan Juni mereka punya agenda menjalani pemusatan latihan dan uji coba.
“Pelatih sudah bilang kepada saya, dia agak gusar, kecewa. Seharusnya jangan sampai mundur begini, karena program latihan harus disesuaikan lagi,” pungkasnya. (*/ Ra Indrata)
The post Soal Kiper Asing, Arema FC Mulai Bimbang appeared first on infomalangraya.com.