InfoMalangRaya.com– Perusahaan minyak milik negara Angola Sonagol membantah laporan yang menyebutkan bahwa kapal tanker yang menjadi sasaran rudal Houthi di Teluk Aden pekan lalu merupakan bagian dari armadanya.
Kapal tanker minyak yang memiliki keterkaitan dengan Inggris tersebut mengalami kebakaran selama beberapa jam di Teluk Aden setelah oada hari Jumat (26/1/2024) menjadi sasaran serangan rudal Houthi.
Houthi menyebut serangan atas kapal tanker Marlin Luanda merupakan balasan atas serangan yang dilancarkan pasukan Amerika Serikat dan Inggris terhadapnya.
Bantahan Sonagol tersebut disampaikan ke publik setelah sejumlah laporan media Angola mengaitkan Marlin Luanda dengan perusahaan minyak milik pemerintah itu.
“Sonangol mengumumkan kepada publik bahwa kapal Marlin Luanda, yang belum lama ini dihantam rudal di Laut Merah, bukan bagian dari armada milik atau yang disewa oleh pihak perusahaan,” kata perusahaan plat merah itu dalam sebuah pernyataan seperti dilansir BBC Selasa (30/1/2024).
Marlin Luanda, beroperasi untuk perusahaan dagang Trafigura yang berbasis di Singapura. Kapal itu menggunakan bendera Marshall Islands.
Dakwah Media BCA – Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Trafigura adalah salah satu pemasok utama solar dan solar laut ke Angola.
Trafigura juga merupakan pemegang saham Puma Energy, perusahaan yang mengelola SPBU Pumangol di Angola.
Sebagian saham Puma Energy juga dimiliki oleh Sonangol.*