Sopir Truk Merah yang Menabrak Polisi di Bali Masih Buron
Seorang sopir truk merah menjadi target utama kepolisian di Bali setelah mengalami kecelakaan yang menewaskan seorang anggota polisi. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Singaraja–Seririt, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Bajangan, Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Kejadian berlangsung pada Senin (25/8/2025) malam.
Korban dalam kecelakaan tersebut adalah Aipda Kadek Sudi Adnyana (40 tahun), anggota Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng. Saat kejadian, korban sedang mengendarai Yamaha NMAX dengan nomor polisi DK 2626 UAA. Ia meninggal dunia setelah bertabrakan dengan truk merah yang melaju dari arah berlawanan.
Penyelidikan Awal dan Pemeriksaan CCTV
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin, menjelaskan bahwa penyelidikan telah dilakukan dengan memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di sepanjang jalan tempat kejadian. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mencari tahu identitas kendaraan pelaku dan mempersempit cakupan pencarian.
Menurut informasi yang diperoleh, truk yang terlibat dalam kecelakaan memiliki warna merah dan menggunakan terpal mengerucut berwarna gelap. Namun, hingga saat ini, pihak kepolisian masih kesulitan untuk memastikan detail lebih lanjut tentang kendaraan tersebut.
“Karena kondisi di sekitar lokasi kejadian gelap, maka ciri-ciri detail kendaraan sangat minim terlihat,” ujar Bachtiar. Untuk mempercepat proses penyelidikan, polisi kini melakukan penelusuran CCTV dengan radius sekitar 13 kilometer dari titik kejadian.
Peristiwa Berawal dari Pengemudi Truk yang Melaju Cepat
Dari keterangan Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz, kecelakaan bermula ketika korban melaju dari arah Seririt menuju Singaraja. Di lokasi kejadian, truk merah muncul dari arah berlawanan dan melaju dengan kecepatan tinggi.
Truk tersebut disebut mengambil jalur terlalu ke kanan hingga mengenai motor korban. Akibatnya, korban terjatuh dan mengalami luka parah yang akhirnya menyebabkan kematiannya.
Proses Penyelidikan Terus Berjalan
Sementara itu, polisi juga melakukan konfirmasi kepada wisatawan yang sempat menyaksikan kejadian tersebut. Mereka dimintai keterangan untuk membantu proses penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, petugas juga memeriksa data kendaraan yang melintas di sekitar lokasi kejadian.
Hingga kini, pihak kepolisian masih berusaha menemukan identitas sopir truk merah yang kabur setelah kejadian. Tidak hanya itu, mereka juga mencari bukti-bukti lain yang bisa membantu proses penyelidikan.
Reaksi Masyarakat dan Komentar Publik
Peristiwa ini mendapat perhatian besar dari masyarakat, terutama karena korban adalah seorang anggota polisi. Banyak warga yang menyampaikan belasungkawa atas kehilangan tersebut. Selain itu, beberapa komentar publik menyoroti pentingnya kesadaran berkendara dan penggunaan kendaraan yang aman.
Beberapa pengguna media sosial juga memberikan saran agar pihak berwajib memperketat pengawasan terhadap pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas, terutama di area yang rawan kecelakaan.
Langkah-Langkah yang Dilakukan Pihak Berwenang
Selain pemeriksaan CCTV dan konfirmasi kepada saksi, polisi juga meminta bantuan dari masyarakat untuk memberikan informasi apabila mengetahui keberadaan truk merah yang diduga terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Mereka juga menegaskan akan terus mempercepat proses penyelidikan agar pelaku dapat segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Dengan begitu, keadilan dapat ditegakkan dan keluarga korban bisa mendapatkan kejelasan.