Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1OqpIt - Info Malang Raya

    Pemkab Lamandau Bangga Keberhasilan Desa Bunut Wujudkan Ketahanan Pangan

    16 Oktober 2025
    FA SiAP Logo - Info Malang Raya

    SIAP-SIAP,Oknum Nakal di Bapenda Masuk Penjara,Pemkab Deli Serdang Kasih Data Penting ke Kejari

    16 Oktober 2025
    AA1Oq0UQ - Info Malang Raya

    Menatap SEA Games 2025, Timnas Basket Putra Jalani Uji Tanding ke Australia

    16 Oktober 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Pemkab Lamandau Bangga Keberhasilan Desa Bunut Wujudkan Ketahanan Pangan
    • SIAP-SIAP,Oknum Nakal di Bapenda Masuk Penjara,Pemkab Deli Serdang Kasih Data Penting ke Kejari
    • Menatap SEA Games 2025, Timnas Basket Putra Jalani Uji Tanding ke Australia
    • Masih Ragu Punya Motor Listrik? Ini 7 Mitos yang Harus Kamu Ketahui Kebenarannya!
    • SOSOK Dini Fitria: Kepsek Tegas Dilaporkan ke Polisi Gegara Tampar Siswa yang Ketahuan Merokok
    • Prediksi Skor Pantai Gading vs Kenya di Kualifikasi Piala Dunia: Kunci Tiket? Les Elephants Incar Kemenangan!
    • Pengembangan Etanol Berpotensi Mengulang Sukses Biodiesel, Begini Jejaknya di Negara Lain
    • Kejati Sumut Tahan Tersangka Baru Kasus Korupsi Kapal Tunda Pelindo Senilai Rp 135 Miliar
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - INTERNASIONAL - Sosiolog UGM Usul Badan Khusus Pengawasan Minuman Keras
    INTERNASIONAL

    Sosiolog UGM Usul Badan Khusus Pengawasan Minuman Keras

    By admin8 November 2024
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Kampus Universitas Gajah Mada UGM - Info Malang Raya

    InfoMalangRaya.com—Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Derajad Sulistyo Widhyharto, M.Si., mengusulkan departemen khusus mengawasi peredaran minuman keras (Miras). Hal ini menanggapi peredaran pengawasan minuman beralkohol dan kasus penusukan pemuda mabuk di Prawirotaman, Kota Yogyakarta beberapa saat lalu.

    “Kalau dilihat masalah Miras ini tidak hanya dari jual-belinya saja, tapi sebagian besar penduduk Jogja kan bukan penduduk asli. Barang bebas masuk dari mana saja,” jelas Derajad dikutip laman UGM, Kamis (7/11/2024).

    Ia juga merespon positif Instruksi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X Bernomor 5 Tahun 2024 terkait inventarisasi, pengawasan, hingga peredaran minuman beralkohol di Yogyakarta.

    Menurutnya, selama ini, industri Miras selalu bergerak secara underground dan tidak bisa dikendalikan pemerintah. Kalau hanya melihat sektor formal, regulasi tersebut sangat relevan, sayangnya justru persebaran Miras secara informal yang perlu pengawasan khusus.

    “Sudah bagus, walaupun penanganannya bisa dibilang terlambat. Sejauh ini belum ada badan khusus yang ditugaskan mengawasi jual-beli Miras. Instruksi tersebut hanya mengatur sektor formal saja,” ucap Derajad.

    Menurutnya, sektor informal yang berperan besar menggerakkan industri miras ini. Ia menggambarkan fenomena gunung es sebagai representasi, di mana industri miras yang dapat terlihat hanya di permukaan saja. Sedangkan aktivitas jual beli miras lainnya tidak terkendali.

    Selain itu, industri miras turut berperan besar dalam perekonomian Yogyakarta. Sektor pariwisata khususnya, diduga banyak ditopang oleh industri Miras itu sendiri.

    Derajad menambahkan, minimnya pengawasan terhadap industri miras membuat peredaran uangnya juga tidak dapat dideteksi. Baru-baru ini, Polresta Yogyakarta menemukan terdapat lebih dari 90% outlet terbukti menjual miras ilegal dan telah ditutup secara massal.

    “Ia memang underground economy, jadi sulit pengawasannya. Selain peredarannya, produknya itu sendiri juga perlu diawasi. Mungkin produk yang resmi beredar bisa terdata, tapi bagaimana dengan produk oplosan, misalnya?,” pungkas Derajad.

    Ia menambahkan, untuk menangani masalah tersebut pemerintah perlu mengetahui dulu industri Miras yang selama ini berjalan. Alih-alih menekan peredaran, penjualan Miras bisa diatur agar lebih terpusat.

    Dijelaskan Derajad, jual beli miras terpusat akan sangat membantu pemerintah mengawasi industri tersebut. Termasuk untuk mengimplementasi regulasi yang sudah berlaku.

    “Sarannya saya kira justru legalkan, tapi penjualannya terpusat. Kalau begitu nanti kita bisa tahu siapa penjualnya, siapa yang beli, perputaran uangnya ke mana. Itu jelas,” ucapnya.

    Diketahui, “Instruksi Gubernur Nomor 5 Tahun 2024 Tentang Optimalisasi Pengendalian dan Pengamanan Minuman Beralkohol” mengatur inventarisasi peredaran miras, mengoptimalkan peran pemerintah daerah, hingga larangan penjualan secara daring dan pesan antar.

    Kendati demikian, regulasi tersebut belum mengatur pihak yang bertanggung jawab untuk mengawasi miras secara khusus. Hal ini menyebabkan regulasi yang berlaku justru sulit diimplementasikan.

    Menurut Derajad, fungsi pengawasan harus dilakukan oleh dua pihak. Pertama, elemen masyarakat perlu dilibatkan secara ad hoc, khususnya mereka yang memiliki keahlian mengenali jenis-jenis miras yang beredar.

    Pasalnya, banyak ditemukan kasus miras diracik sendiri oleh oknum-oknum tertentu dan diperjualbelikan secara bebas. Elemen masyarakat tentu akan lebih mengenal dan mengetahui distribusi dari produk Miras tersebut.

    Kedua, harus ada lembaga yang mampu mengawasi secara terus menerus dan berlapis. Mulai dari jenis produk, sampai perputaran ekonominya.

    “Perlu diawasi dari segi produknya juga. Kalau kita bicara anggur (atau Miras) itu kan  bermacam-macam kadar alkoholnya. Banyak pakar dan elemen perhotelan itu saya kira lebih tahu. Mereka juga perlu dilibatkan,” kata Derajad.*

    Jumlah Pembaca: 117

    Badan keras Khusus Minuman pengawasan Sosiolog UGM Usul
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    FA SiAP Logo - Info Malang Raya

    SIAP-SIAP,Oknum Nakal di Bapenda Masuk Penjara,Pemkab Deli Serdang Kasih Data Penting ke Kejari

    16 Oktober 2025
    AA1OnR5o - Info Malang Raya

    SOSOK Dini Fitria: Kepsek Tegas Dilaporkan ke Polisi Gegara Tampar Siswa yang Ketahuan Merokok

    16 Oktober 2025
    AA1OnF1E - Info Malang Raya

    Kejati Sumut Tahan Tersangka Baru Kasus Korupsi Kapal Tunda Pelindo Senilai Rp 135 Miliar

    16 Oktober 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20253
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 202412
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20242
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202440
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.