Penjelasan Spesifikasi Suzuki XBEE
Suzuki baru saja merilis model Crossbee versi facelift yang dikenal sebagai XBEE pada Oktober 2025 lalu. Model ini hanya tersedia di pasar Jepang dengan dua pilihan tipe, yaitu MX dan MZ. Meskipun memiliki dimensi yang compact, XBEE tidak termasuk dalam kategori kei car di Jepang. Dengan bentuk dan ukurannya, mobil ini bisa menjadi pengganti Suzuki Ignis. Namun, karena merupakan mobil JDM (Japanese Domestic Market), kemungkinan untuk dibawa ke Indonesia cukup kecil. Bagaimana spesifikasi dari Suzuki XBEE ini?
Mesin yang Digunakan Berkode Z12E dengan Teknologi Mild Hybrid
XBEE menggunakan mesin berkode Z12E yang sudah dilengkapi teknologi mild hybrid. Mesin ini sama seperti yang digunakan oleh Suzuki Swift, dengan kapasitas 1197cc dan tiga silinder. Untuk transmisi, XBEE menggunakan jenis CVT otomatis.
Berdasarkan data resmi Suzuki Jepang, terdapat perbedaan tenaga antara XBEE dan Swift meskipun mesinnya sama. Tenaga Suzuki Swift sekitar 60kW atau 82ps di 5700rpm dengan torsi 108Nm di 4500rpm. Sementara itu, XBEE memiliki tenaga sekitar 59kW atau 80ps di 5700rpm dengan torsi yang sama, yaitu 108Nm di 4500rpm.
Interiornya Simpel dengan Tuas Transmisi yang Terintegrasi di Dashboard

Di tipe MZ, interiornya menggunakan kombinasi warna hitam dan cokelat. Bagian dashboard dan trim pintunya didominasi warna cokelat yang tampak seperti kulit. Di bagian joknya juga sama, didominasi warna hitam dengan aksen kecokelatan di bagian pinggirnya. Ada pilihan upgrade package dengan warna Safari Khaki di bagian dashboard dan trim pintu serta headrest.
Khusus tipe MZ, ada konsol tengah dengan ruang atas dan bawah, tempat penyimpanan di bawah dashboard, 2 soket USB, meja untuk penumpang baris kedua, power outlet di bagasi, kantong di bagian belakang depan, rem parkir elektrik, pemanas setir, kaca depan yang menghalangi sinar UV dan IR, serta paddle shift.
Semua tipe mendapatkan cup holder di depan kisi AC, glove box, tempat penyimpanan di bawah setir, tempat penyimpanan di bawah kursi penumpang depan, pemanas spion luar, pemanas kursi di depan, meter display 7″, perintah suara, head unit 9″ dengan Android Auto dan Apple CarPlay, ISOFIX, dan Suzuki Connect. Khusus di Upgrade Package, ada tambahan fitur Head Up Display.
Fitur Keselamatan Aktif yang Lengkap

XBEE memiliki fitur keselamatan aktif yang dinamai Suzuki Safety Support di semua tipe baik MX maupun MZ. Semua tipe sudah memiliki Dual Sensor Brake Support, Departure Notification Function, Sign Recognition Function, Lane Keeping Assist, Blind Spot Monitoring, Lane Departure Prevention, Lane Departure Warning, Wobble Alarm, False Start Prevention, False Backward Start Prevention, Low Speed Brake Support, dan Rear Cross Traffic Alert.
Di tipe MZ, ada Adaptive High Beam System, sedangkan di tipe MX diberi fitur High Beam Assist. Keduanya juga memiliki Adaptive Cruise Control, namun ada perbedaan di kedua tipe ini. Di tipe MZ, ada fitur stop holding function yang tidak dimiliki tipe MX. Fitur ini memungkinkan rem tetap aktif saat kendaraan melambat atau berhenti di kemacetan meskipun pengemudi tidak menginjak pedal rem.
Fitur Keselamatan Dasar yang Lengkap

Meskipun sudah memiliki fitur keselamatan aktif yang lengkap, Suzuki tidak pelit dengan fitur keselamatan dasarnya. Semua tipe dilengkapi bodi TECT yang berfungsi sebagai penyerap guncangan, struktur peredam benturan di bagian pilar dan lainnya untuk mengurangi cedera pada kepala, sabuk pretensioner dengan pengingat, kursi yang mengurangi benturan di leher, bodi yang dapat menyerap benturan jika menabrak pejalan kaki, 6 buah airbag, Emergency Stop Signal, ESP, dan Hill Hold Control. Mobil ini juga didesain mudah dioperasikan oleh pengemudi, postur yang baik, dan visibilitasnya juga baik.
Harga dan Perbedaan Tipe
Harga Suzuki XBEE tipe MX yang 2WD CVT adalah 2.212.100 yen atau sekitar Rp239,2 juta dan tipe 4WD CVT dijual 2.388.100 yen atau sekitar Rp258,3 juta. Kemudian tipe MZ yang 2WD CVT dijual 2.390.300 yen atau sekitar Rp258,5 juta dan yang 4WD CVT dijual 2.555.300 yen atau sekitar Rp276,3 juta. Perbedaan paling mudah dikenali dari tipe MX dan MZ adalah peleknya, dimana tipe MX masih menggunakan pelek kaleng dengan dop dan tipe MZ menggunakan pelek alloy dengan desain seperti huruf X.
Jika mobil ini bisa masuk Indonesia dan dijual resmi, seharusnya bisa menggantikan posisi Suzuki Ignis yang sudah tidak dijual lagi. Biasanya, Suzuki hanya akan menghadirkan tipe 2WD dan tidak ada fitur keselamatan aktifnya. Namun, mobil ini bisa menjadi pilihan 5 seater lainnya dengan dana Rp200 jutaan jika dijual di Indonesia.







