Penyaluran Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Malang Terus Berkembang
Di tengah upaya pemerintah daerah dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat, penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) ke sekolah di Kabupaten Malang terus meningkat. Hari ini, Selasa (19/8/2025), Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berada di Desa Sukosari, Kecamatan Gondanglegi, resmi menyalurkan MBG kepada 3.037 penerima manfaat.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Malang Sanusi, yang secara aktif meninjau dapur SPPG yang berada di bawah naungan Yayasan Hasyim Asy’ari. Ia menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi masyarakat sekitar, serta memastikan bahwa program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dapat segera tersalurkan ke masyarakat.
“Tujuan dari SPPG ini adalah untuk memberikan asupan gizi yang cukup kepada anak-anak didik kita, sehingga kecerdasan mereka bisa meningkat,” ujar Sanusi. Menurutnya, dapur SPPG di Gondanglegi merupakan yang pertama berdiri dan mulai menyalurkan MBG di wilayah tersebut. Ia berharap, ke depan SPPG ini dapat berkembang sesuai dengan arahan Badan Gizi Nasional (BGN).
Dapur SPPG yang Beroperasi di Dua Lokasi
Ketua Yayasan Hasyim Asy’ari, Makhrus Sholeh, menjelaskan bahwa saat ini sudah ada dua lokasi SPPG yang beroperasi. Pertama, di Desa Bakalan, Kecamatan Bululawang, yang telah mulai menyalurkan MBG pada Februari 2025. Kedua, di Desa Sukosari yang diluncurkan hari ini.
Makhrus Sholeh menyatakan bahwa pihak yayasan merasa terpanggil untuk mendirikan SPPG, karena ingin mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto. Selain itu, ia juga ingin memperluas lapangan pekerjaan serta memberikan manfaat bagi para suplier, baik dari petani, peternak hingga UMKM.
Jumlah Penerima Manfaat dan Distribusi ke Sekolah
Dalam acara tersebut, Ketua SPPG Desa Sukosari, Chilmi Wahyudi, menyebutkan bahwa total penerima manfaat MBG mencapai 3.037 porsi. Dari jumlah tersebut, terdapat 1.070 porsi kecil dan 1.967 porsi besar.
Seluruh porsi tersebut akan diberikan kepada 40 sekolah di Kecamatan Gondanglegi. Sekolah-sekolah ini tersebar di lima desa, yaitu Desa Sukosari, Sukorejo, Panggungrejo, Bulupitu, dan Ganjaran. Penerima manfaat tidak hanya meliputi siswa SD, SMP, SMA, tetapi juga PAUD dan TK.
Menurut Chilmi Wahyudi, seluruh penerima manfaat saat ini masih terbatas pada siswa sekolah. Namun, nantinya akan ada penambahan penerima manfaat dari kalangan ibu hamil dan ibu menyusui. Hal ini menunjukkan komitmen pihak SPPG untuk memperluas cakupan manfaat dari program MBG.