InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli meyakini posisi timnya di Grup F Liga Champions sama sekali tidak merepresentasikan performa yang sebenarnya. Pioli pun bingung mengapa Milan bahkan gagal mencetak gol di dua laga pertama mereka.
I Rossoneri akan berhadapan melawan Paris Saint-Germain pada matchday ketiga Liga Champions, (26/10/23).
Kini Milan baru mendapatkan dua poin di Grup F setelah mendapatkan dua hasil imbang 0-0 melawan Newcastle dan Borussia Dortmund. Pioli meyakini timnya pantas mendapatkan hasil yang lebih baik dari kedua laga itu.
“Kami pantas mendapatkan lebih dari dua pertandingan pertama dan bermain di level Liga Champions, tapi sepak bola menjadi aneh jika kami tidak mencetak satu gol pun dari semua peluang itu,” kata Pioli seperti dilansir InfoMalangRaya dari Football Italia
“Saya pikir kami akan memiliki peluang yang jauh lebih kecil untuk mencetak gol besok (lawan PSG), tapi Anda tidak pernah tahu, kami mungkin bisa mencetak lima gol dengan empat tembakan tepat sasaran.
“Para striker harus berusaha lebih keras untuk mencetak gol, namun masalah yang lebih besar adalah ketika kami tidak memiliki cukup pemain di dekat mereka.
“Jika lawan menggandakan penjagaan, akan lebih sulit untuk melepaskan tembakan. Misalnya, kami duduk terlalu dalam saat melawan Juventus.”
Stefano Pioli Soal PSG
PSG secara mengejutkan dikalahkan Newcastle 1-4 pada matchday kedua dan Pioli yakin laga itu menjadi contoh bahwa sepak bola tak bisa diprediksi.
“Saya menyaksikan pertandingan itu dan saya pikir jika mereka memainkannya lagi, Anda tidak akan mendapatkan hasil yang sama. Sepak bola tidak dapat diprediksi, namun kami menyaksikannya dan mencoba mengambil beberapa tips,” ucap Pioli.
“Dua laga melawan PSG (beruntun) ini akan menjadi sangat penting dan saya harap tidak menjadi penentu, karena menurut saya grup ini akan ditentukan di matchday terkhir.”
