InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho memberi pujian kepada Stephan El Shaarawy yang tampil impresif di dua laga terakhir. Namun The Special One tak menjamin pemain keturunan Mesir itu akan menjadi starter di laga lawan Inter.
El Sharaawy berhasil mencetak gol penentu di kemenangan 1-0 lawan Monza akhir pekan lalu dan kini mencatatkan dua assist di kemenangan 2-0 lawan Slavia Praha (27/10/23).
Menit bermain El Sharaawy bertambah sejak Paulo Dybala dan Lorenzo Pellegrini menderita cedera dan Mourinho memuji eks pemain AC Milan itu.
“El Shaarawy bisa bermain di mana saja. Dia adalah pemain yang sangat berguna bagi kami, dia bisa bermain sebagai bek sayap, pemain sayap, second striker, dan itu sangat penting bagi kami dalam skuad yang memiliki banyak keterbatasan dan pemain yang cedera,” ujar Mou seperti dilansir InfoMalangRaya dari Football Italia.
“Slavia mengharapkan kami untuk menggunakan Belotti dan Lukaku bersama-sama juga, tetapi bek sayap mereka di sisi kanan membuka lebar, jadi kami pikir lebih baik El Shaarawy melawannya.
“Dia juga bisa mencetak gol indah lainnya, jika bukan karena mistar gawang. Saya menariknya keluar karena merupakan sebuah kemewahan bagi pemain Roma mana pun untuk memiliki waktu istirahat saat ini.”
Jose Mourinho Soal Peluang El Shaarawy Main Lawan Inter
Di laga lawan Monza, Mourinho menduetkan Andrea Belotti dan Romelu Lukaku. Namun di laga lawan Slavia Praha, Lukaku bermain sendirian dengan El Sharaawy dan Houssem Aouar di belakangnya.
Dengan Dybala dan Pellegrini yang masih cedera, Mou menyebut bahwa dirinya punya pendekatan yang berbeda, dan dia mengindikasikan bahwa untuk laga selanjutnya lawan Inter, dia mungkin akan memakai pendekatan yang mirip dengan saat lawan Slavia, karena Slavia bermain dengan 3 bek, sama seperti Inter.
“Kami telah menggunakan pendekatan yang berbeda. Slavia Praha bermain dengan tiga bek, jadi saya pikir akan lebih sulit bagi Andrea Belotti untuk beradaptasi dengan itu,” ujar Mourinho.
“Karena tidak memiliki pemain sayap kanan, kami memindahkan Houssem Aouar ke sana dan memintanya untuk menekan. Ketika kami memiliki energi, kami mencoba bersikap proaktif dan positif.”