InfoMalangRaya, Indonesia – Timnas Indonesia era pelatih Shin Tae-yong (STY) boleh dibilang belakangan begitu kesulitan menghadapi negara non-Asia Tenggara. Bahkan sudah 21 pertandingan yang sudah dilewati oleh Indonesia tanpa kemenangan lawan tim selain ASEAN.
Kekalahan dari Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (15/11/2024) lalu, bikin Garuda terbenam di dasar klasemen Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan cuma koleksi tiga poin. Jepang adalah negara non-Asia Tenggara kesekian yang gagal ditaklukkan timnas Indonesia.
Dalam 21 pertandingan tersebut, 14 di antaranya dijalani oleh timnas Indonesia era STY dengan melawan negara di luar ASEAN, sedang sisanya kontra tim Asia Tenggara, seperti Brunei Darussalam, Vietnam, dan Filipina. Dalam rentang waktu tersebut, Garuda menghadapi Jepang dua kali, Australia dua kali, Irak tiga kali, Bahrain, Arab Saudi, Tanzania, Iran, hingga dua kali kontra Libia.
Rekornya tak memuaskan, dalam 14 pertandingan tersebut Indonesia menelan hingga 10 kekalahan, dan empat kali seri. Hasil seri didapatkan oleh Garuda saat hadapi Bahrain, Australia, Arab Saudi, dan Tanzania. Sedang sisanya selalu kalah.
Terakhir kali, Indonesia meraih kemenangan melawan tim selain Asia Tenggara ialah pada 8 September 2023. Hal itu setelah Skuat Garuda menang 2-0 atas Turkmenistan dalam pertandingan FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. LAga itu digelar setelah pada Juninya hadapi Argentina di SUGBK.
Rekor Timnas Indonesia Lawan Tim Non-ASEAN Setelah Menang vs Turkmenistan:
14 pertandingan
kalah: 10
Seri: 4
Mencetak: 8 gol
Kebobolan: 37 gol
Irak 3x (kalah 0-2, 1-3, dan 1-5)
Libia 2x (kalah 0-4 dan 1-2)
Jepang 2x (kalah 1-3 & 0-4)
Iran (kalah 0-5)
Bahrain (seri 2-2)
Australia 2x (kalah 0-4 dan seri 0-0)
Arab Saudi (seri 1-1)
Tanzania (seri 0-0)
Cina (kalah 1-2)