Sudah Dibangun, Jalan Pasar Gadang Masih Dijatah Rp 15 Miliar

Oleh admin

Infomalangraya – Usai dilakukan perbaikan insidental sekitar awal Mei lalu, tahun depan Jalan Gadang masih akan mendapat jatah Rp 15 miliar. Rencana tersebut menuai respons beragam. Ada yang setuju, ada pula yang menilai hanya membuang-buang anggaran.
 
Info Malang Raya Radar Malang melakukan pemantauan secara khusus kondisi jalan yang akan mendapatkan anggaran Rp 15 miliar itu. Ruas jalan yang baru saja mendapat perbaikan insidental masih mulus. Panjangnya sekitar 85 meter. Tapi selebihnya rusak: lubang disertai genangan air dan bergelombang.

Di sepanjang jalan itu, terdapat tiga lubang dengan ukuran 30 centimeter. Sementara di dekat jembatan kembar, banyak lubang jalan. Jumlahnya berkisar 20 lubang. Kondisinya semakin parah jika memasuki gang pasar.
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang R. Dandung Djulharjanto mengatakan, perbaikan secara menyeluruh baru dilakukan pada 2024 depan. Tiga pekan lalu, perbaikan insidental baru menyasar sebagian jalan. Jalan yang diperbaiki sepanjang 85 meter dengan luas tujuh meter.
”Kalau tahun depan, yang diperbaiki mencapai 2 kilometer. Ini mencakup jalan yang ada di bagian dalam pasar, termasuk saluran,” ujar Dandung.
Material yang digunakan untuk perbaikan pada 2024 depan pun berbeda. Saat ini, jalan di Pasar Gadang menggunakan material aspal. Namun ke depan akan diganti beton atau paving. Untuk alternatif beton, DPUPRPKP menggunakan beton dengan kualitas K 500. Yakni beton yang memiliki kualitas tekan sebesar 500 ton.
Tapi beton jalan baru bisa dilintasi minimal dua minggu. Sebaliknya, untuk paving usai dikerjakan langsung bisa dilintasi, baik paving maupun beton dipilih lantaran lebih tahan lama dan mudah dirawat.
Jika ada kerusakan, lanjutnya, perawatannya tinggal pembersihan. ”Selain perbaikan jalan, kami juga akan menangani saluran. Agar air bekas dagangan bisa mengalir dan tidak mengendap lama di jalan,” lanjutnya.
Perbaikan terhadap saluran dilakukan dengan menggunakan precast, u-gatter, atau box culvert. Nantinya, saluran yang ada akan dilebarkan dari yang semula 60 centimeter menjadi 1,2 meter x 1,2 meter. Sebab, kondisi saluran saat ini penuh sampah.
”Sebenarnya di sana sudah tersedia tempat penampungan sampah di bagian utara, tapi salurannya masih penuh sampah,” sebut dia.
Untuk perbaikan keseluruhan, DPUPRPKP Kota Malang sudah menganggarkan dana Rp 15 miliar. Namun sebelum melakukan perbaikan, mereka terlebih dahulu sosialisasi ke pedagang karena ada kemungkinan penutupan jalan.
Sementara itu, seorang pedagang bernama Mahfud Suyuti mengatakan, pada dasarnya dia setuju jika jalan di Pasar Gadang diperbaiki. Dia malah menanti perbaikan secara menyeluruh di tempat yang sudah menjadi lokasinya berdagang selama 15 tahun ini. “Ya bagus kalau diperbaiki jalan dan salurannya. Karena jalan di sini memang sering berlubang. Pernah juga lubang karena ada pipa PDAM yang jebol,” ungkap Mahfud. (mel/dan)

Kamu mungkin menyukai berita ini

Tinggalkan komentar