InfoMalangRaya, Indonesia – Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, buka suara andai Rizky Ridho dan Dzaky Asraf, benar-benar tak datang ke pemusatan latihan (TC) timnas U-23 Indonesia. Andai keduanya tak datang, maka dia sudah menyiapkan opsi lainnya buat Shin Tae-yong.
Memang, belakangan media sosial tengah ramai membicarakan soal beberapa pelatih asing di Liga 1 yang ogah dan berat melepas pemain terbaiknya buat timnas U-23 Indonesia. Diketahui, dalam waktu dekat, timnas U-23 akan berlaga di Piala AFF U-23 yang akan dimulai per 17 Agustus.
Ada dua pelatih yang saat ini masih belum melepas pemainnya, yakni Thomas Doll dan Bernardo Tavares. Thomas enggan melepas Rizky Ridho yang jadi pilar penting di lini belakang, sedang Tavares terang-terangan tolak memberikan Dzaky Asraf. Lantas bagaimana kalau keduanya tak datang?
“Jadi begini, memang ketika nanti ini betul-betul Dzaky dan Ridho gak datang saya sudah kordinasi dengan coach Shin, opsinya adalah satu Kanu mungkin opsi kedua Haykal, kami akan komunikasikan lagi dengan klubnya. Tetapi kemarin saya sudah ditelepon manajemen sama Persis Solo, kalau memang Kanu dibutuhkan hari ini juga akan dikirim, tidak usah ragu-ragu dan Persis Solo mendukung sepenuhnya program timnas,” ungkap Sumardji kepada awak media.
Sumardji akan Laporkan kepada Erick Thohir
Tak cuma itu, nantinya kalau Dzaky dan Ridho tak datang, maka akan dilaporkan kepada Ketum PSSI, Erick Thohir. Jadi nanti biarkan Erick yang akan memutuskannya.
“Tentu saya akan laporkan kepada Ketua Umum karena baru hari ini (kemarin) kami memastikan. Kalau kemarin masih simpang siur beritanya dan hari ini dipastikan dan benar, jadi setelah ini kita akan laporkan ke ketua umum dan tentunya nanti pasti ada, entah apa bentuknya akan kita pikirkan,” tutup dia.