Wisata Sungai Jaing: Destinasi yang Menarik dan Ramah Pengunjung
Wisata Sungai Jaing di Desa Maskau, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan kini menjadi salah satu tempat wisata yang sedang viral. Banyak masyarakat berbondong-bondong mengunjungi lokasi ini, terutama saat liburan akhir pekan. Keberadaan sungai dengan aliran air yang jernih dan bersih menjadi daya tarik utama.
Selain menikmati alam yang asri, pengunjung juga bisa menikmati berbagai fasilitas yang tersedia. Salah satunya adalah warung-warung yang menjajakan berbagai jenis makanan dan minuman. Warung ini tidak hanya menyediakan camilan ringan, tetapi juga minuman dingin maupun panas serta makanan instan. Fasilitas ini sangat membantu pengunjung yang ingin menikmati makanan sambil bersantai di tepian sungai.
Pengelola wisata juga memastikan bahwa kehadiran warung tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan melibatkan warga setempat sebagai penjual, mereka dapat meningkatkan perekonomian lokal. Warung-warung ini berada di dekat aliran sungai, sehingga mudah diakses oleh pengunjung. Selain itu, pengunjung juga bisa menyewa tikar untuk duduk di tepi sungai atau menggunakan bangku dan rumah pohon yang disediakan.
Fasilitas Pendukung yang Menambah Kenyamanan
Rumah pohon yang ada di lokasi wisata ini didukung oleh pemerintah desa. Selain itu, terdapat panggung dan tangga masuk yang memudahkan akses menuju area wisata. Tidak hanya itu, pengelola juga sedang mempersiapkan gazebo di seberang sungai dan akan dibuatkan jembatan untuk memperluas area wisata.
Sungai Jaing awalnya dijadikan destinasi wisata pada tahun 2019 karena lokasi ini sering dikunjungi orang. Namun, pandemi Covid-19 sempat membuat aktivitas wisata terhenti. Setelah situasi membaik, wisata ini kembali dibuka dan kini semakin ramai dikunjungi.
Aliran air Sungai Jaing sangat jernih, terutama jika beberapa hari sebelumnya tidak turun hujan. Dasar sungai terdiri dari batu-batu besar yang membuat air tidak keruh meski banyak pengunjung bermain di dalamnya. Arus sungai juga tidak terlalu deras, sehingga cocok untuk bermain dan berlama-lama di tepi sungai.
Spot Foto dan Wahana Seru
Bagi pecinta fotografi, terdapat beberapa spot menarik yang bisa digunakan. Beberapa spot ini dibuat khusus oleh pengelola, sementara yang lain sudah ada karena bentukan alam. Contohnya adalah bongkahan batu besar yang berada di pinggiran sungai, serta spot dengan latar arus air yang indah.
Selain itu, terdapat wahana seperti flying fox dan sepeda gantung yang menambah keseruan. Flying fox telah tersedia lebih dahulu, sedangkan sepeda gantung baru saja dipasang beberapa pekan terakhir. Tarif untuk flying fox adalah Rp 10 ribu untuk usia di bawah 18 tahun dan Rp 15 ribu untuk usia 18 tahun ke atas. Untuk dokumentasi foto selama menggunakan flying fox, pengunjung bisa menambah Rp 5 ribu.
Untuk sepeda gantung, tarifnya adalah Rp 20 ribu untuk rute bolak-balik. Jika ingin video dokumentasi, tarifnya menjadi Rp 25 ribu. Fasilitas ini mampu menampung beban hingga 4 ton, sehingga aman digunakan.
Akses Menuju Wisata Sungai Jaing
Lokasi wisata ini cukup mudah dicapai. Dari ibu kota Kabupaten Tabalong, Tanjung, jaraknya hanya sekitar 30 menit. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda empat atau dua, karena kondisi jalan cukup baik. Terdapat dua rute utama yang bisa dipilih, yaitu melewati wilayah Kecamatan Tanjung atau Kecamatan Murung Pudak.
Jika melewati Kecamatan Tanjung, pengunjung bisa melalui Kelurahan Tanjung, Agung, dan Hikun. Di Kelurahan Hikun, belok ke Desa Kapar dengan menyeberangi jembatan 1 Juli. Setelah itu, masuk ke Desa Masukau dengan berpatokan pada Kantor Desa yang menjadi area parkir wisata.
Sementara itu, rute melalui Kecamatan Murung Pudak melewati Kompleks Pertamina menuju Pasar Kapar. Setelah itu, belok ke kanan menuju Desa Masukau. Pengelola juga telah memasang petunjuk arah di beberapa titik untuk memudahkan pengunjung.
Pengalaman Berwisata yang Menyenangkan
Wisata Sungai Jaing tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga berbagai fasilitas yang membuat pengunjung merasa nyaman. Mulai dari warung makan, fasilitas untuk bersantai, hingga wahana seru seperti flying fox dan sepeda gantung. Semua ini menjadikan Sungai Jaing sebagai destinasi wisata yang cocok untuk keluarga dan teman-teman.
Selain itu, pengunjung juga bisa mencoba aktivitas river tubing dengan menyewa ban dalam. Ban dalam ini disewakan oleh warga setempat, sehingga memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat. Harga sewa ban dalam adalah Rp 10 ribu per unit, termasuk tikar yang bisa digunakan untuk duduk di tepi sungai.
Dengan kombinasi alam yang indah dan fasilitas yang lengkap, Sungai Jaing kini menjadi salah satu wisata yang sangat diminati. Bagi yang ingin menikmati suasana alam yang segar dan bermain di air yang jernih, Sungai Jaing bisa menjadi pilihan yang tepat.