Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    44f23d6f9107 - Info Malang Raya

    Dugaan Beras Oplosan, Wali Kota Malang Bakal Perluas Cakupan Operasi Pasar

    23 Juli 2025
    suporter persebaya 1.webp - Info Malang Raya

    Bonek dan Bonita Adalah Energi Positif Persebaya di Setiap Laga

    23 Juli 2025
    Piala AFF U 23 Timnas U 23 Vietnam Timnas U 23 Thailand @changsuek - Info Malang Raya

    Timnas U-23 Thailand Tak Takut

    23 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Dugaan Beras Oplosan, Wali Kota Malang Bakal Perluas Cakupan Operasi Pasar
    • Bonek dan Bonita Adalah Energi Positif Persebaya di Setiap Laga
    • Timnas U-23 Thailand Tak Takut
    • Kasus Bullying SMPN 3 Doko Blitar Harus Adil dan Bikin Jera!
    • Tentara ‘Israel’ Asal Kanada Ketar-Ketir Hadapi Investigasi Kejahatan Perang Gaza
    • Erik ten Hag Tegaskan Granit Xhaka Tak akan Tinggalkan Leverkusen
    • Splitgate 2 ditarik kembali ke beta sebulan setelah rilis
    • Tiga Tersangka Korupsi Biopori di Tuban Ditahan, Negara Rugi Rp344 Juta
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - INTERNASIONAL - Sungguh-Sungguh Meraih Ilmu
    INTERNASIONAL

    Sungguh-Sungguh Meraih Ilmu

    By admin4 November 2023
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Syariah dan ilmu - Info Malang Raya

    Ahmad bin Hanbal, menghapal sekitar 1.000.000 hadis dan menulis 40.000 hadis dalam Musnad-nya. Imam Bukhari berhasil menghimpun 600.000 hadits, 200.000 di antaranya hafal di luar kepala, begitulah kesungguhan meraih ilmu  
    InfoMalangRaya.com | Al-KITAB khayru jalis [in] (Buku adalah kawan duduk terbaik), demikian kata Imam al-Ghazali. Apa yang beliau ungkap tidaklah berlebihan, sebab, saat kecil, saat anak-anak lain sebayanya bermain-main, Imam al-Ghazali kecil konon malah sering ’bercengkerama’ dengan buku.
    Karena itu wajarlah jika al-Ghazali kemudian tumbuh dalam suasana intelektual dan keilmuan yang sangat kental. Beliau lalu menjelma menjadi ulama besar yang disegani dan penulis buku yang mumpuni.
    Tak kurang dari 100 judul buku lahir dari tangan kreatifnya. Sama dengan al-Ghazali, Imam al-Bukhari, ulama terkemuka di bidang hadis, juga sejak kecil dididik dalam suasana keagamaan dan keilmuan yang kental.
    Wajar jika dalam usia 10 tahun, al-Bukhari kecil sudah tertarik dengan ilmu hadis yang sulit dan rumit itu.  Dengan berguru kepada banyak ulama besar pada zamannya, dalam usia 16 tahun beliau sudah hapal dan menguasai sejumlah kitab.
    Lalu pada usia 18 tahun beliau mampu menerbitkan kitab pertamanya, Qudhaya ash-Shahabat wa at-Tabi’in. Kemudian bersama gurunya Syaikh Ishaq, al-Bukhari menghimpun satu juta hadis dari 80.000 perawi dalam satu kitab.
    Namun, pada akhirnya, setelah disaring secara ketat, hanya tinggal 7.275 hadis.
    Imam al-Bukhari memang memiliki daya hapal tinggi. Ini diakui oleh kakaknya, Rasyid bin Ismail.
    Kakak sang Imam ini menuturkan, pernah al-Bukhari muda dan beberapa murid lainnya mengikuti kuliah ulama Balkh. Tidak seperti murid lainnya, al-Bukhari tidak pernah membuat catatan.
    Karena itu, beliau sering dicela membuang waktu karena tidak mencatat. Suatu hari, karena merasa kesal terhadap celaan itu, al-Bukhari meminta kawan-kawannya membawa catatan mereka, kemudian beliau membacakan secara tepat apa yang pernah disampaikan selama dalam kuliah tersebut.
    Imam al-Bukhari melakukan kerja ilmiah untuk mencari hadits sejak usia 16 Tahun. Kitab pertama yang ia susun adalah al-Tarikh al-Kabir, saat berada di Madinah yang dilakukannya di samping makam Rasulullah ﷺ.
    Usaha mencari hadits dengan menjelajah ke berbagai negari dan berhasil menghimpun 600.000 hadits, 200.000 di antaranya hafal di luar kepala beserta sanadnya. Karena ketinggian ilmunya, amat wajar jika Imam al-Bukhari mampu melahirkan banyak karya, khususnya di bidang hadis.
    Selain kitab di atas, karya Imam Bukhari lainnya antara lain adalah kitab Al-Jami’ ash-Shahih, Al-Adab al-Mufrad, At-Tarikh as-Shaghir, At-Tarikh al-Awsat, At-Tarikh al-Kabir, At-Tafsir al-Kabir, Al-Musnad al-Kabir, Kitab al-‘Ilal dan puluhan kitab lainnya.
    Pendahulu Imam al-Bukhari, yakni Imam Syafii, tak kalah istimewanya. ‘Pendekar fikih’ ini, saat berusia 9 tahun telah menghapal seluruh ayat Al-Quran. Setahun kemudian, kitab Al-Muwatha’ karya Imam Malik yang berisikan 1.720 hadis pilihan juga berhasil beliau hafal.
    Dengan berguru kepada banyak ulama besar pada masanya, wajar jika dalam usia yang sangat muda (15 tahun), ia telah duduk di kursi mufti kota Makkah.
    Mungkin selama ini kita beranggapan, wajar saja Imam Syafii, Imam al-Bukhari, Imam al-Ghazali, dll menjadi ulama besar karena mereka adalah orang-orang jenius yang dianugerahi kecerdasan luar biasa oleh Allah SWT.
    Anggapan ini tidak salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, sesungguhnya ada aspek lain yang lebih luar biasa dari diri mereka, yakni: kerja keras dalam belajar dan meraih ilmu. Itulah sesungguhnya yang mengantarkan sosok-sosok di atas menjadi figur-figur terkemuka dalam hal keilmuan.
    Tengoklah Sahabat Nabi ﷺ yang mulia, Abu Hurairah ra., misalnya, jauh sebelum para ulama terkemuka di atas, beliau menghafal hampir seluruh hadis Nabi ﷺ.
    Semua itu adalah hasil kerja kerasnya dalam membagi waktu malamnya menjadi tiga: untuk shalat malam, menghapal dan sedikit untuk tidur. Generasi setelahnya, Ahmad bin Hanbal, menghapal sekitar 1.000.000 hadis dan menulis 40.000 hadis dalam Musnad-nya.
    Ibn Hibban meriwayatkan hadis dari 2000 syaikh/ulama besar.  Jarir bin Abdillah ra. pernah pergi ke Mesir selama satu bulan hanya untuk mencari satu hadis.  Begitulah sebenarnya yang telah dipraktikan oleh para ulama besar Islam generasi salafush-shalih terdahulu. Bagaimana dengan kita?*/Arief B. Iskandar, Ma’had Wakaf Darun Nahdhah al-Islamiyyah Bogor

    Jumlah Pembaca: 402

    Ilmu meraih SungguhSungguh
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Tentara Isrel Takut Mati1 - Info Malang Raya

    Tentara ‘Israel’ Asal Kanada Ketar-Ketir Hadapi Investigasi Kejahatan Perang Gaza

    23 Juli 2025
    Sudan keretaMesir - Info Malang Raya

    Mesir Beri Tiket Gratis Ratusan Pengungsi Pulang ke Sudan

    23 Juli 2025
    cobaan hidup - Info Malang Raya

    Bala’ Menghapus Dosa, Meninggikan Derajat

    22 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1711810434921 - Info Malang Raya

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20241
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252
    Aplikasi Musik Tanpa Iklan - Info Malang Raya

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 2024281
    IMG 20240401 WA0610 - Info Malang Raya

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20243
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.