Evaluasi Pelatih Persib Bandung Setelah Dua Pertandingan Awal
Persib Bandung mengawali musim BRI Super League 2025/26 dengan performa yang belum sepenuhnya konsisten. Dari dua pertandingan pertama, Maung Bandung hanya mampu mengumpulkan tiga poin. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pelatih mereka, Bojan Hodak, yang menilai bahwa tim masih dalam proses pencarian irama permainan terbaik.
Pada laga perdana, Persib tampil cukup meyakinkan dengan meraih kemenangan 2-0 atas Semen Padang. Performa yang baik di laga pertama memberikan harapan positif bagi fans dan pelatih. Namun, di laga kedua, Persib justru kalah 1-2 dari Persijap Jepara, sebuah tim promosi. Kekalahan ini menjadi sorotan utama karena menunjukkan ketidakstabilan performa tim.
Bojan Hodak menyatakan bahwa beberapa pemainnya menunjukkan penampilan yang sangat bagus, tetapi pada laga lainnya masih ada kekurangan. Ia menjelaskan bahwa masalah utamanya adalah konsistensi. “Di beberapa pertandingan mereka fantastis, tapi di beberapa pertandingan juga kurang. Ini hanya masalah konsistensi dan seiring berjalannya waktu akan membaik,” ujarnya.
Kesalahan yang Menjadi Perhatian
Selain itu, Hodak juga menyoroti cara timnya kebobolan saat melawan Persijap Jepara. Menurutnya, gol kedua yang tercipta dari kesalahan dasar seharusnya tidak terjadi. “Jika kami ingin meraih kemenangan, kami tidak boleh membiarkan itu terjadi. Gol kedua (lawan) itu kebodohan, saya tidak bisa menjelaskan betapa bodohnya kami kebobolan,” tambahnya.
Kekalahan ini menjadi peringatan dini bagi Persib bahwa persaingan musim ini lebih ketat dibanding sebelumnya. Tim-tim lain juga memiliki kemampuan yang cukup untuk menghadapi Persib. Oleh karena itu, Bojan Hodak menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan secepat mungkin.
Tantangan di Musim Baru
Dalam situasi seperti ini, pelatih harus bisa membawa tim ke arah yang lebih baik. Bojan Hodak memahami bahwa setiap musim baru membawa tantangan tersendiri. Meskipun hasil awal belum memuaskan, ia percaya bahwa dengan kerja keras dan komitmen, Persib dapat bangkit dan menunjukkan performa yang lebih stabil.
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan antara lain adalah peningkatan konsentrasi selama pertandingan, pengelolaan bola yang lebih baik, serta meningkatkan kepercayaan diri pemain. Selain itu, strategi taktis juga perlu disesuaikan agar sesuai dengan kekuatan lawan.
Dengan evaluasi yang dilakukan oleh Bojan Hodak, diharapkan Persib dapat segera menemukan ritme permainan yang konsisten. Tidak hanya untuk mencapai hasil yang lebih baik, tetapi juga untuk membangun mentalitas juara yang kuat. Dengan begitu, Persib dapat bersaing secara maksimal dalam kompetisi yang semakin sengit.