Pelatih PSBS Biak Optimis Berikan Kejutan Lawan Arema FC
Pelatih PSBS Biak, Divaldo Alves, menunjukkan keyakinan tinggi bahwa timnya siap memberikan kejutan dalam pertandingan pekan pertama Super League yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Senin 11 Agustus 2025. Ia mengungkapkan bahwa para pemainnya tidak sabar untuk membuktikan kemampuan mereka di hadapan pendukung tuan rumah.
Dalam sesi konferensi pers yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Minggu, Divaldo menyebutkan bahwa PSBS Biak ingin mengikuti jejak PSIM Yogyakarta dan Persis Solo yang sukses mencuri poin dari kandang dua tim asal Jawa Timur lainnya, yaitu Persebaya dan Madura United. Menurutnya, meski pertandingan pertama selalu berat, terutama ketika bertandang ke Surabaya dan Madura, tim tamu biasanya tampil lebih kuat.
“Kami juga akan memberikan kejutan ke Arema,” ujar Divaldo dengan semangat. Meskipun mengakui bahwa pertandingan ini akan sangat berat, ia tetap percaya bahwa para pemain PSBS Biak mampu meraih tiga poin dari laga tandang ke Malang.
Divaldo menyatakan bahwa para pemain tidak takut menghadapi Arema FC di hadapan Aremania, terlebih lagi karena tim lawan akan merayakan ulang tahun besok. “Kami datang ke sini bukan untuk berjalan-jalan, tetapi untuk menang,” tegasnya.
Sebagai pelatih asal Portugal, Divaldo memiliki kenangan manis di Stadion Kanjuruhan. Tepatnya, ia pernah mengantarkan Persik Kediri meraih kemenangan telak 3-0 atas Arema FC musim lalu. Pengalaman tersebut kini ia bagikan kepada para pemain, sekaligus memberikan tekanan kepada Arema FC sebagai tuan rumah.
Ia meminta para pemain tampil sesuai dengan jati diri dan strategi agar target tiga poin bisa tercapai. “Kami Badai Pasifik adalah tim kuat, punya mental dan semangat yang kuat,” katanya.
Meski demikian, Divaldo tetap waspada terhadap tiga pilar utama Arema FC, yaitu penyerang Dalberto Luan, penjaga gawang Lucas Frigeri, dan gelandang Arkhan Fikri. Menurutnya, ketiga pemain ini memiliki dampak signifikan terhadap permainan Arema FC.
“Dalberto sudah membuktikan dirinya sebagai pemain penting untuk Arema. Frigeri tinggi, elastis, dan sulit dihadapi oleh penyerang. Di tengah ada Arkhan, dia luar biasa istimewa,” tambah Divaldo.
Sementara itu, pemain PSBS Biak, Yano Putra, menyampaikan bahwa hasil pertandingan di Stadion Kanjuruhan bisa menjadi representasi kesiapan timnya maupun Arema FC dalam mengarungi kompetisi musim ini. “Kami termotivasi karena ingin membuktikan dan memberikan kejutan,” ujarnya.
Yano menambahkan bahwa meski banyak pemain baru yang bergabung dengan PSBS Biak, proses adaptasi mereka berjalan tanpa kendala. “Kami sudah satu bulan berlatih bersama-sama dan besok sudah kompak,” kata Yano.