InfoMalangRaya, Indonesia – Suphanat Mueanta, striker timnas Thailand, tak terobsesi menjadi pencetak gol terbanyak di Piala ASEAN 2024 meskipun memulai langkah dengan brace saat melawan Timor Leste. Padahal, sejak 2016, selalu ada pemain Changsuek yang menjadi top scorer Piala ASEAN (dulu Piala Tiger dan Piala AFF).
Bagi Suphanat, mencetak gol demi gol memang penting, tapi ada hal yang jauh lebih penting dan utama. Itu adalah kemenangan bagi Thailand. Hal itulah yang jadi prioritasnya di Piala ASEAN 2024. Tentu saja, dia tak akan menolak jika pada akhirnya tampil sebagai top scorer.
“Aku senang tim menang. Ada beberapa hal yang masih perlu diperbaiki. Tim ini punya kombinasi bagus karena aku punya pemain-pemain senior yang mendukungku. Aku tak berpikir soal menjadi pencetak gol terbanyak. Siapa pun yang mencetak gol, tak masalah,” ujar Suphanat Mueanta seperti dikutip InfoMalangRaya dari Thairath.
Lebih lanjut, pemain berumur 22 tahun itu menambahkan, “Hal terpenting, timnas Thailand harus menjadi juara. Aku senang semua pemain punya peluang dan mampu mencetak gol. Untuk pertandingan berikutnya melawan Malaysia, aku harus kembali melihat rencana pelatih (Masatada) Ishii.”
Edisi Pertama Suphanat Mueanta
Misi utama Thailand di Piala ASEAN 2024 memang kembali tampil sebagai juara. Apalagi, kemenangan pada kesempatan kali ini akan menjadi guratan sejarah. Changsuek akan jadi tim pertama yang menjuarai ajang tertinggi di kawasan ASEAN tersebut. Sebelumnya, mereka sempat 2 kali gagal mewujudkan hal tersebut.
Khusus bagi Suphanat Mueanta, kesuksesan Changsuek juga akan jadi gelar pertamanya di ajang ini. Meskipun sudah mencuat sejak umur 15 tahun, dia baru kali ini masuk skuad yang berlaga di Piala ASEAN. Pada dua edisi terdahulu ketika Changsuek juara, yakni 2020 dan 2022, dia tak masuk skuad.
Pada 2020, Suphanat tak masuk tim asuhan Alexandre Polking karena baru pulih dari cedera parah dan performanya belum kembali naik. Adapun pada 2022, dia tak diizinkan klubnya, Buriram United. Pasalnya, bersama dua pemain lain, dia dikirim ke Inggris untuk berlatih bersama Leicester City.
Satu hal yang menarik, andai Thailand kembali juara pada kesempatan kali ini, Suphanat secara pribadi akan menorehkan catatan istimewa. Pasalnya, dia akan merayakan gelar bersama kakaknya, Supachok Sarachat. Sang kakak terang-terangan mengaku ingin menjuarai Piala ASEAN 2024 bersama dia.
Top Scorer Piala ASEAN
Tahun | Nama | Jumlah Gol |
1996 | Natipong Sritong-In (Thailand) | 7 |
1998 | Myo Hlaing Win (Myanmar) | 4 |
2000 | Gendut Doni (Indonesia) Worrawoot Srimaka (Thailand) |
5 |
2002 | Bambang Pamungkas (Indonesia) | 8 |
2004 | Ilham Jayakesuma (Indonesia) | 7 |
2007 | Noh Alam Shah (Singapura) | 10 |
2008 | Budi Sudarsono (Indonesia) Agu Casmir (Singapura) Teerasil Dangda (Thailand) |
4 |
2010 | Safee Sali (Malaysia) | 5 |
2012 | Teerasil Dangda (Thailand) | 5 |
2014 | Shafiq Rahim (Malaysia) | 6 |
2016 | Teerasil Dangda (Thailand) | 6 |
2018 | Adisak Kraisorn (Thailand) | 8 |
2020 | Safawi Rasid (Malaysia) Bienvenido Maranon (Filipina) Chanathip Songkrasin (Thailand) Teerasil Dangda (Thailand) |
4 |
2022 | Teerasil Dangda (Thailand) Nguyen Tien Linh (Vietnam) |
6 |