Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Pandeglang – Labuan
Pada tanggal 3 Desember 2025, pukul 01.00 WIB, terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua truk colt diesel di Jalan Raya Pandeglang – Labuan, tepatnya di Kampung Citayem, Desa Palurahan, Kecamatan Kaduhejo, Pandeglang. Kecelakaan ini diduga disebabkan oleh pengemudi truk yang mengantuk.
Truk colt diesel dengan nomor polisi A 9193 PB yang dikemudikan oleh Rudi menabrak bagian belakang truk colt diesel lainnya bernomor polisi A 8490 YM. Truk yang ditabrak tersebut sedang berhenti atau mogok akibat adanya kerusakan pada perseneling.
Kasat Lantas Polres Pandeglang, AKP Burhanudin Surya Muhammad, membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kecelakaan ini telah ditangani oleh anggota kepolisian setempat.
Menurut keterangan saksi-saksi, truk yang dikemudikan Rudi bersama penumpangnya, Samsul Ma’arif, melaju dari arah Pandeglang menuju ke Labuan. Namun, saat sampai di tempat kejadian perkara (TKP), Rudi diduga kurang konsentrasi atau mengantuk hingga menyebabkan truknya menabrak bagian belakang truk lain yang sedang berhenti.
“Awalnya truk yang dikemudikan Pak Rudi melaju dari arah Pandeglang, saat di TKP dia diduga kurang konsentrasi atau mengantuk sehingga menabrak bagian belakang truk yang tengah berhenti karena rusak,” ujar Surya.
Akibat kecelakaan tersebut, Rudi dan Samsul Ma’arif mengalami luka-luka dan langsung dievakuasi oleh warga sekitar ke RSUD Berkah Pandeglang untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara itu, pengemudi truk yang tertabrak, yaitu Aping, dalam keadaan selamat tanpa mengalami luka sedikitpun.
Penyebab Kecelakaan Diduga Terkait Kurang Konsentrasi
Kasat Lantas Polres Pandeglang menekankan bahwa penyebab utama kecelakaan ini kemungkinan besar berkaitan dengan kurangnya konsentrasi pengemudi. Hal ini menunjukkan pentingnya kesadaran para pengemudi untuk tetap waspada saat berkendara, terutama di jalur yang ramai atau memiliki kondisi jalan yang tidak stabil.
Beberapa faktor yang bisa menyebabkan pengemudi mengantuk antara lain:
* Kurang tidur sebelum berkendara
* Kelelahan fisik atau mental
* Pemakaian obat yang dapat menyebabkan kantuk
* Lingkungan berkendara yang monoton dan membosankan
Dalam kasus ini, diperlukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan apakah ada faktor-faktor lain yang turut berkontribusi dalam kecelakaan tersebut. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tetap waspada dan menghindari berkendara dalam keadaan lelah atau kurang konsentrasi.
Tindakan yang Dilakukan Setelah Kecelakaan
Setelah kecelakaan terjadi, petugas kepolisian segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan proses penyelidikan dan mengevakuasi korban. Korban yang mengalami luka-luka segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Selain itu, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan juga diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Proses pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi teknis kendaraan dan memastikan apakah ada kerusakan yang memengaruhi keselamatan berkendara.
Gambar truk yang terlibat dalam kecelakaan.
Peringatan bagi Pengemudi
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi para pengemudi untuk selalu menjaga kesadaran dan kewaspadaan saat berkendara. Dengan meningkatkan kesadaran akan bahaya berkendara dalam keadaan mengantuk, diharapkan dapat mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan raya.
Selain itu, penting bagi pengemudi untuk melakukan istirahat yang cukup sebelum berkendara dan menghindari penggunaan alat transportasi dalam keadaan lelah. Dengan demikian, keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya dapat terjamin.






