Suporter Gresik United Ricuh dan Ditembak Gas Air Mata, PSSI Bereaksi

OLAHRAGA131 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Suporter Gresik United yang ricuh dan ditembak gas air mata akhirnya bikin PSSI bereaksi. Mereka menyebut kalau saat ini semua pihak terkait sudah saling berkoordinasi terkait kejadian tersebut.

Sepak bola Indonesia tampak tak bisa belajar, karena baru saja kejadian suporter Gresik United ricuh. Bahkan, gas air mata pun kembali ditembakkan oleh kepolisian untuk meredam kericuhan tersebut. Kejadian tersebut tercipta usai pertandingan antara Gresik United vs Deltras FC di Stadion Gelora Joko Samudro, Minggu (19/11/2023) sore. Dari sejumlah sumber, menyebutkan kalau kejadian tersebut tercipta usai Gresik Utd menelan kekalahan 1-2 dari Deltras FC.

Suporter Gresik United Ricuh dan Ditembak Gas Air Mata, PSSI Bereaksi 1

Belum jelas apa yang melatari kericuhan tersebut. Namun di media sosial menyebutkan kalau suporter sempat melempari polisi yang berjaga. Hal itu pulalah yang bikin polisi tampak menembakkan gas air mata ke arah kerumunan untuk memecah keributan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Asprov Jatim dan teman-teman suporter Jatim untuk bersama-sama berkoordinasi dengan kawan-kawan Gresik United. Besok akan koordinasi dengan Polda Jatim supaya kondisi kondusif, kami kerja sama, di samping itu teman-teman suporter dari Jatim, akan koordinasi dengan teman-teman di Gresik akan dukung, membantu kalau ada korban dari polisi atau suporter, akan sama-sama,” ungkap Komite Ad Hoc Suporter PSSI, Arya Sinulingga.

Suporter Gresik United Ricuh karena Protes kepada Manajemen

Arya juga menjelaskan kalau suporter Gresik United ricuh itu karena diawali dengan protes kepada manajemen klub. Kekalahan dalam dua laga beruntun diduga menjadi penyebab protes para suporter kepda manajemen.

Istimewa

“Prinsipnya adalah, mereka protes terhadap manajemen yang ujungnya ada kericuhan seperti itu, tapi kami minta koordinasi dengan mereka supaya membuat situasinya membaik dengan koordinasi polisi dan suporter untuk support kondisi kita di sepak bola Jawa Timur semakin membaik,” tutup dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *