Swiss Perketat Pembekuan Aset Bashar Assad dan Kroninya

InfoMalangRaya.com– Swiss, hari Jumat (7/3/2025) memperketat pembekuan atas aset-aset Bashar Assad dan kroninya.

Pemerintah ingin memastikan bahwa, meskipun ada perkembangan terkait persanksian atas Suriah, tidak ada dana dari bekas pemerintahan Assad yang dapat keluar dari Swiss,” kata negara itu, yang dikenal sebagai tempat penyimpanan harta kekayaannya individu, perusahaan dan negara dari berbagai belahan dunia.

Swiss mengikuti Uni Eropa dalam pemberian sanksi terhadap Suriah pada 2011, yang mencakup kebijakan pembekuan aset.

“Di Swiss, aset senilai sekitar 99 juta franc Swiss ($112,5 juta) telah dibekukan, sekitar dua pertiganya terkait dengan anggota bekas pemerintahan al-Assad dan orang-orang dekatnya,” kata pemerintah Swiss, seperti dilansir AFP.

Bern mengatakan akan memberlakukan tindakan pembekuan tambahan terhadap aset-aset tersebut, “yang mungkin diperoleh secara ilegal, guna memastikan aset-aset tersebut tetap dibekukan terlepas dari adanya perkembangan yang terkait dengan sanksi.”

Pengetatan ini berarti memungkinkan untuk dilakukannya pembekuan terhadap aset apapun yang diperoleh secara haram yang berkaitan dengan lima orang bekas pejabat Suriah era rezim Bashar Assad, imbuh pernyataan pemerintah Swiss tersebut.

Dengan demikian, aset-aset tersebut tidak dapat ditarik begitu saja dari Swiss tanpa terlebih dahulu melalui proses hukum dan peradilan.

Apabila di masa mendatang diketahui bahwa aset-aset itu didapat secara ilegal, maka Swiss akan mengembalikannya dengan cara yang akan menguntungkan kepentingan rakyat Suriah.

Kebijakan di atas menarget individu yang pernah memegang jabatan publik semasa keluarga besar Assad berkuasa, serta orang-orang yang memiliki keterkaitan dengan mereka.

Bulan lalu, Uni Eropa melonggarkan sanksi atas sektor energi, transportasi dan perbankan Suriah dengan tujuan membantu negara itu membangun kembali negaranya setelah porak-poranda akibat perang saudara hampir 15 tahun, yang berakhir dengan keruntuhan rezim Assad.

Hari Kamis (6/3/2025), Inggris mencabut sanksi yang diberlakukan atas 24 entitas Suriah, termasuk Bank Sentral Suriah.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *