InfoMalangRaya, Indonesia – Pada pengujung musim 2022-23, Bologna mendapatkan ultimatum dari Sydney van Hooijdonk. Striker asal Belanda tersebut menegaskan tak mau dipinjamkan lagi pada musim depan.
Van Hooijdonk didatangkan I Rossoblu dari NAC Breda pada awal musim 2021-22. Namun, dia lantas dipinjamkan ke sc Heerenveen pada Januari 2022 hingga akhir musim 2022-23 ini. Menatap musim baru, dia menegaskan sikapnya.
“Aku sekarang berumur 23 tahun dan tak ingin lagi dipinjamkan. Ini akan jadi tahun ketiga kontrakku dengan Bologna,” urai Van Hooijdonk kepada Vandaag Inside deperti dikutip InfoMalangRaya dari Voetbal Primeur.
Putra Pierre van Hooijdonk itu menambahkan, “Saat awal juga sudah disepakati, aku akan bermain di sana atau dijual. Jika memang tak akan main di sana, kupikir ini saat yang bagus juga bagiku untuk dijual.”
Sydney van Hooijdonk Ragukan Heerenveen
Bukan tanpa alasan Sydney van Hooijdonk berkata demikian. Dia berbekal catatan bagus yang dibuat bersama sc Heerenveen di Eredivisie musim lalu. Itu bisa jadi memikat pelatih Thiago Motta atau mengatrol nilai jualnya.
Andai dijual, Van Hooijdonk sebetulnya punya preferensi. Dia ingin dibeli Heerenveen. “Aku menjalani musim bagus. Namun, aku tak tahu apakah Heerenveen secara finansial mampu membeliku,” kata dia.
Sementara itu, dari Italia, Corriere dello Sport mengabarkan Van Hooijdonk sepertinya akan masuk daftar jual I Rossoblu. Torehan 19 gol dari 39 laga bersama Heerenveen di semua ajang pada musim lalu dinilai tak mengesankan.
Mengenai berita itu, dia berujar, “Aku juga sudah membaca itu, tapi sama sekali tak tahu-menahu. Itu juga hal menarik bagiku. Aku tak tahu apa yang akan terjadi. Aku akan berlibur dan kita lihat saja nanti. Sekarang ini, aku berasumsi harus kembali ke Bologna.”