InfoMalangRaya.com—Sebagai bagian perhatian Al-Azhar terhadap warga Palestina yang kini sedang menghadapi kezaliman,Imam Besar Al-Azhar (Grand Syeikh) Syeikh Ahmad Tayyip mengumumkan pemberian segera beasiswa penuh kepada pelajar dan mahasiswa Palestina yang akan menempuh pendidikan di Al-Azhar, termasuk asrama secara gratis.
٥/١ وجَّه فضيلة #الإمام_الأكبر أ.د/ أحمد #الطيب #شيخ_الأزهر بسرعة توفير منح دراسية كاملة لطلاب فلسطين؛ شاملة الإعفاء من المصروفات الدراسية، والسكن داخل مدينة البعوث الإسلامية، إضافة إلى صرف مبلغ مالي شهريًّا لكل طلاب فلسطين الوافدين للدراسة بجامعة الأزهر، ومعاهد البعوث الإسلامية pic.twitter.com/JePPxsB8qz— الأزهر الشريف (@AlAzhar) December 2, 2023
Beasiswa termasuk pembebasan biaya sekolah dan uang asrama, serta pencairan sejumlah uang bulanan kepada semua mahasiswa Palestina yang datang untuk belajar di Universitas Al-Azhar, demikian lapor laman youm7.com.
“Al-Azhar selalu terbuka kepada mereka, menyerukan agar para santri berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh ilmu agama dan dunia, mengabdi kepada tanah air dan bangsa, serta menjadi duta terbaik bagi Al-Azhar Al -Sharif di Mesir dan Palestina tercinta,” begitu bunyi pernyataan Syeikh Al-Azhar di laman resminya.
Arahan Syeikh Ahmad Tayyip untuk membebaskan mahasiswa Palestina yang belajar di Universitas Al-Azhar yang saat ini ada sekitar 444 mahasiswa laki-laki dan perempuan, selain 75 yang telah mendaftar.
Kebijakan ini dilakukan lembaga keilmuan Sunni tertua dan terbesar di dunia ini dalam rangka solidaritas penuh lembaga Al-Azhar terhadap rakyat Palestina tercinta, yang saat ini menghadapi agresi brutal Zionis.
Al-Azhar Al-Sharif adalah salah satu lembaga yang cukup vokal dan keras pembelaanya terhadap perjuangan Palestina. Bahkan saat kelompok pembebasan Palestina menggelar “Operasi Taufan (Banjir) Al-Aqsha” yang dimulai 7 Oktober, lembagaa keagamaan berusia lebih 1000 tahun ini memberikan dukungan moral.
Al-Azhar bahkan menyebut kelompok perlawanan dan para pejuang Palestina telah ikut memulihkan rasa percaya diri umat Islam.
“Al-Azhar menyampaikan dukungannya kepada hati dan tangan orang-orang Palestina yang membanggakan, yang telah menanamkan dalam diri kita (Islam, red) semangat dan kepercayaan diri serta memulihkan kehidupan kita setelah kita berpikir bahwa hal itu tidak akan pernah kembali lagi, “ demikian tulisnya dalam sebuah pernyataan di situs resminya, www.azhar.eg, hari Sabtu, (7/10/2023).*