InfoMalangRaya.com—Kepala Dewan Tinggi Islam di Baitul Maqdis, Syeikh Ikrimah Sabri hari Sabtu memperingatkan akan adanya penggerebekan pemukim Yahudi ke Masjid Al-Aqsha untuk memperingati hari raya Yahudi di pertengahan bulan ini.
Syeikh Sabri menggarisbawahi bahwa pendudukan zionis memanfaatkan hari raya Yahudi untuk memaksakan fait accompli baru di Masjid Al-Aqsha. “Merayakan hari raya Yahudi dan melakukan ritual Talmud merupakan bagian dari perang agama yang dilancarkan terhadap Masjid Al-Aqsha,” tegas Syeikh Sabri dikutip ILKHA.
Dia meminta masyarakat Palestina untuk mengintensifkan kehadiran mereka di Masjid Al-Aqsha untuk melindunginya dari rencana Yudaisasi Israel.
Kelompok kuil Yahudi telah memperbarui seruan mereka kepada pengikutnya untuk berpartisipasi dalam penggerebekan besar-besaran ke Masjid Al-Aqsha untuk memperingati hari raya Yahudi mulai tanggal 16 September hingga 7 Oktober.
Gerombolan pemukim ekstremis Yahudi menodai Masjid Aqsha di Yerusalem yang Diduduki pada hari Ahad pagi dan sore hari.
140 Pemukim Yahudi
Menurut situs berita al-Qastal, setidaknya 140 pemukim memasuki Masjid secara berkelompok melalui Gerbang Maghariba dan berkeliling halamannya di bawah perlindungan ketat polisi.
Selama tur mereka di situs suci Islam, para pemukim menerima ceramah dari para rabi tentang dugaan gunung kuil, dan beberapa dari mereka melakukan sholat Talmud di area timur Masjid.
Sementara itu, polisi pendudukan Zionis memberlakukan pembatasan pergerakan dan masuknya jamaah Muslim di pintu masuk dan gerbang Masjid Aqsha.*