InfoMalangRaya.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kembangkuning Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah menggelar Tabligh Akbar bertema “Hijrah Menuju Kemerdekaan Hakiki di Balik Jeruji, Menuju Jalan Ilahi”, pada hari Ahad, (24/08/2025). Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-80 tahun 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Lapas ini menghadirkan dai kondang Ustadz Derry Sulaiman, mantan gitaris dari grup band metal Betrayer yang kemudian hijrah menjadi pendakwah.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman Kakorwil Lapas se-Nusakambangan, Irfan, Kalapas Kembangkuning Winarso, Kordinator Pembina Mental Spiritual Nusakambangan-Cilacap, Ustadz Hasan Makarim, Direktur HiGive, Imron Faizin dan mitra kerja.
Kalapas Kembangkuning, Winarso, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan kemerdekaan ini sebagai momentum ruhani untuk memperkuat keimanan.
“Tabligh Akbar ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa hijrah menuju Allah SWT adalah bentuk kemerdekaan yang hakiki,” ujar Winarso menegaskan.
“Kami mendukung acara seperti ini agar warga binaan pemasyarakatan berkarakter,” imbuhnya.
Bupati Cilacap, Syamsul menyampaikan apresiasinya. “Semoga kegiatan ini memberikan energi positif agar warga binaan mampu memperbaiki diri, memiliki semangat kebangsaan, dan siap kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik,” ujar Syamsul.
Ia juga mengingatkan warga binaan bahwasannya Allah menguji hambanya sesuai dengan kemampuannya. “Karena sudah ketentuan dari Allah, maka manfaatkan waktu di sini untuk terus beribadah, ini kesempatan lebih dekat dengan Allah,” katanya.
Sementara itu, Ustadz Derry mengajak warga binaan pemasyarakatan untuk menjadikan momentum kemerdekaan ini sebagai titik balik dalam hidup.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Derry berpesan, “Banyak orang yang bebas di luar sana, tetapi jiwanya masih terpenjara oleh hawa nafsu dan keburukan. Namun di balik jeruji, justru kalian bisa menemukan kemerdekaan sejati dengan dekat kepada Allah. Hijrah itu bukan sekadar pindah tempat, tetapi pindah hati dari gelap menuju cahaya Ilahi,” ujar pelantun lagu Dunia Sementara, Akhirat Selamanya ini disambut haru warga binaan.
Ia pun mengingatkan dengan mengutip Hadits Nabi bahwa semua orang akan mati. Dan orang yang cerdas adalah orang yang banyak mengngat kematian.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa Allah Maha Penerima taubat. “Bertaubatlah kepada Allah, karena Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang menyucikan diri,” tegas Ustadz Derry.
Di akhir acara Ustadz Derry mengajak seluruh yang hadir untuk melantunkan doa dan zikir bersama-sama, sehingga suasana tampak penuh keharuan.
Acara ini berlangsung lancar berkat partisipasi dari beberapa lembaga mitra seperti BSI, Pertamina, Majelis Telkomsel Taqwa (MTT), HiGive, Indonesia Respon, SUFI, OK OC Peduli, Yayasan Wakaf Al-Qur’an Suara InfoMalangRaya (YAWASH), dan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH).
Selain itu, juga JT Clinik, Lingkar Pedili Indonesia, InfoMalangRaya Cilacap, Pos Dai Yogya, dan lain-lain.*/Dadang Kusmayadi