Tabung Gas Meledak, 6 Karyawan Warung Nasi Jadi Korban

MALANG RAYA198 Dilihat

Infomalangraya –
IMR, Malang : Warga Jalan Kerto Pamuji, Nomor 18 RT01 RW03, Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pagi tadi Minggu (18/02/2024), dikejutkan meledaknya tabung gas melon ukuran 3 kg, disebuah warung makan yang menjual sego resek.Akibatnya ledakan tersebut menghanguskan seluruh bangunan hingga memecahkan seluruh kaca. Akibat ledakan tersebut 6 orang mengalami luka bakar yang cukup serius, empat korban kritis dan dua korban lainnya terluka di kaki dan tangan.Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo saat dikonfirmasi menyatakan, kejadian itu dimulai pukul 07.30, pemilik rumah Agus melihat ada kobaran api di selang regulator kompor di dapur, ditambah ada salah satu karyawanya yang memasak, mencium aroma kebocoran gas Elpiji tersebut. Kemudian gas yang bocor dilepas dari regulator dan dibawa ke kamar mandi untuk disiram, setelah itu melanjutkan memasak dengan kompor lain.”Namun ketika menyalakan kompor, ledakan terjadi. Karyawan lain yang berada di kamar berupaya untuk menyelamatkan diri keluar hingga mengalami luka bakar. Api yang muncul karena ledakan kemudian di padamkan warga sekitar,” kata Kompol Anton.Sedangkan korban yang mengalami luka bakar, lanjut Anton, langsung di bawa ke Rumah sakit Saiful Anwar untuk segera mendapatkan perawatan medis .Sementara itu, menurut penuturan salah satu warga,Yanto, sebelum terjadi ledakan beberapa orang yang lewat depan warung sempat menyampaikan mencium bau gas Elpiji .”Posisi warungnya tertutup, mungkin gasnya tidak bisa keluar dan itu yang mengakibatkan ledakan yang cukup keras,” ujar Yanto.Ledakan yang cukup keras, lanjut Yanto, membuat warga penasaran mencari sumber ledakan. Karyawan yang berada dalam kamar berupaya menyelamatkan diri dengan menerobos kobaran api. Warga yang mengetahui hal tersebut segera melakukan pertolongan dan sebagian menghubungi Pemadam kebakaran kota Malang dan akhirnya api berangsur-angsur dapat di padamkan dan korban berhasil diselamatkan. (Wira)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *