Tahun 2022 Target PAD Kota Malang Turun Menjadi Rp 2,27 T

KOTA MALANG312 Dilihat

Kota Malang- Pemerintah Kota Malang menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2022 ini sebesar Rp 2,57 triliun, pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). Padahal sebelumnya, telah ditargetkan Rp2,76 triliun. perubahan pendapatan tersebut disebut berdasarkan prediksi.

Hal itu dikatakan Wali Kota Malang, Sutiaji, usai Rapat Paripurna, dengan agenda penyampaian penjelasan Wali Kota terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022, di ruang rapat paripurna DPRD Kota Malang, Senin (29/8/2022).

Menurutnya, APBD induk ini adalah prediksi artinya pendapatan pos belanja, Jadi pendapatan itu berdasarkan prediksi, karena dari hasil prediksi itu ada yang terlalu berlebihan dan ada yang terlalu kecil.

“Contohnya prediksi dari pendapatan mampu mencapai di atas 95 persen. Namun, ternyata saat ini pendapatannya hanya mampu di angka 95 persen saja,” ucapnya.

Dijelaskan, bahwa di tahun ini ada penambahan anggaran untuk beberapa hal. Seperti, pembenahan jalan yang rusak, karena itu memakan biaya banyak dan dipergunakan oleh masyarakat umum. Kemudian, juga untuk belanja perbaikan taman seperti revitalisasi taman tugu depan Balaikota.

“Karena kita ditunjuk Indonesia Challenge atau Indonesia Open event, itu memakan anggaran Rp 200 an juta, tetapi anggarannya Rp 5 sampai Rp 7 miliar satu event. Karena kami dianggap berhasil dan akan ditinjau ke Malang,” ujarnya

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, menyampaikan bahwa pendapatan daerah tentu ditunjang dari sektor pajak. baik pajak reklame, pajak hotel, restoran, Pajak Bumi Bangunan (PBB), dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Dikatakan, bahwa saat ini Bapenda menargetkan pendapatan di tahun 2023 sebesar Rp 1 triliun. Namun, di tahun 2022 ini hanya Rp 560 miliar, sehingga pihaknya berharap Bapenda bisa mendapai diatas Rp 600 miliar.

“PBB dan BPHTB bisa dinaikkan, restoran juga punya potensi. Ini harus bisa melampaui target. Karena itu nanti akan jelas kemampuan PAD berapa,” pungkas Made (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *