InfoMalangRaya.com– National Scam Response Centre (NSRC), yang dibentuk pemerintah Malaysia untuk menerima pengaduan masyarakat terkait online scam (penipuan daring), mencatat pada tahun 2023 saja dari tanggal 1 Januari sampai 8 Desember warga Malaysia kehilangan uang sebanyak RM1,34 miliar.
Jumlah itu didapatkan dari informasi yang disampaikan korban lewat hotline 997, kata Wakil Menteri Komunikasi Teo Nie Ching.
Dia mengatakan ada enam modus operandi yang dipakai untuk menipu masyarakat. Investasi bodong paling banyak memakan korban dengan kerugian mencapai RM437 juta, disusul penipuan e-commerce RM383 juta, telekomunikasi RM334 juta, e-finance RM104 juta, love scams RM41 juta dan pinjaman bodong RM39 juta.
“Angka-angka itu menunjukkan peningkatan. Dibandingkan tahun 2022, catatatn kerugian mencapai RM804 juta, tetapi di tahun 2023 angka itu melonjak menjadi RM1,34 miliar,” kata Teo hari Ahad (28/1/2024) kepada awak media usai meluncurkan program SWM Kasih Red Packet Mission di Taman Desa Kulai Neighbourhood Watch Areas (KRT), seperti dilansir Bernama.
Dakwah Media BCA – Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Teo, yang juga merupakan anggota parlemen daerah Kulai, mengingatkan masyarakat agar waspada dan tidak mudah terbujuk rayu janji-janji manis, terutama investasi yang menjanjikan keuntungan tinggi.*
RM1 sekitar Rp3.344