InfoMalangRaya.com— Perusahaan pembuat baterai kendaraan listrik Taiwan ProLogium mengatakan akan menginvestasikan lebih dari €5 miliar untuk membangun pabrik besar baru di kota pelabuhan utara Prancis Dunkirk sebagai pabrik pertamanya di Eropa.
Perusahaan itu berharap akan mulai berproduksi pada akhir 2026 dan bertahap mengembangkannya sampai pabrik memiliki 3.000 karyawan.
Besaran investasinya di Dunkirk akan mencapai €5,2 miliar pada 2030, dan memproduksi baterai untuk ribuan kendaran begitu mencapai kapasitas penuhnya.
Keberadaan pabrik itu juga akan membuka 12.000 peluang kerja tidak langsung untuk kawasan sekitar, kata Prologium.
Kelompok usaha itu merupakan spesialis dalam pengembangan “solid-state” batteries, yang dianggap lebih bertenaga, aman dan cepat untuk diisi ulang dibandingkan baterai sel lithium-ion yang sering dipakai di kendaraan listrik.
Prologium akan menjadi pabrik baterai keempat di bagian utara Prancis.
Eropa banyak bergantung pada baterai yang dibuat di Asia untuk kendaraan listrik (EV). Sejumlah negara Eropa berlomba-lomba menawarkan beragam insentif bagi investor yang berani membangun pabrik baterai EV.
Prancis mengalahkan kompetitor dari Jerman dan Belanda untuk merebut minat ProLogium berkat lobi-lobi dan kesepakatan manis yang ditawarkan Presiden Emmanuel Macron, kata para eksekutif perusahaan asal Taiwan itu.
Hal yang juga menarik bagi ProLogium adalah harga listrik nol-karbon Prancis yang cukup kompetitif, yang dihasilkan oleh salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di dunia serta tersedianya listrik tenaga bayu dan surya.
“Disebabkan isu-isu politik (terkait China dan Amerika Serikat), jajaran eksekutif kami tidak ingin terlalu memperbesar kapasitas di sana (Taiwan),” kata pendiri dan CEO perusahaan Vincent Yang seperti dilansir RFI.
ProLogium juga memilih Dunkirk disebabkan kedekatan lokasinya dengan pabrikan-pabrikan otomotif pelanggannya.*
Leave a Comment
Leave a Comment