Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Pabrik chip Texas Samsung dilaporkan tertunda karena kurangnya pelanggan

    4 Juli 2025

    Cuma 1 Minggu? Ini Tips Rambut Cepat Panjang dan Tebal

    4 Juli 2025

    PBB Kritik Rencana Jerman Deportasi Orang Afghanistan

    4 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Pabrik chip Texas Samsung dilaporkan tertunda karena kurangnya pelanggan
    • Cuma 1 Minggu? Ini Tips Rambut Cepat Panjang dan Tebal
    • PBB Kritik Rencana Jerman Deportasi Orang Afghanistan
    • IMR – Ganda Putri dan Campuran Tenis Lapangan Kota Malang Masuk Final
    • Baru Debut, Ski Air Gresik Langsung Borong 5 Medali Porprov 2025
    • Gagal ke Barcelona, Nico Williams Pilih Perpanjang Kontrak
    • Penusukan Brutal Tewaskan 1 Pesilat dan 2 Orang di Rawat di RSSA
    • Paralayang dan Downhill Kota Batu Mlempem di Rumah Sendiri
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»INTERNASIONAL»Tak Ikut Perang, Otoritas Palestina Berambisi Memerintah Gaza setelah Perang
    INTERNASIONAL

    Tak Ikut Perang, Otoritas Palestina Berambisi Memerintah Gaza setelah Perang

    By admin17 Januari 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Otoritas Palestina dan penjajah Israel

    InfoMalangRaya.com—Otoritas Palestina (PA) yang dibentuk oleh ‘Israel’ berambisi menjadi satu-satunya kekuatan penguasa di Gaza setelah perang. Perdana Menteri Otoritas Palestina (PA) Mohammad Mustafa mengatakan pada tanggal 15 Januari, karena harapan akan kesepakatan untuk menghentikan pertempuran dan membebaskan sandera ‘Israel’ semakin mendekati kenyataan.

    Siapa yang akan memimpin Gaza setelah perang tetap menjadi salah satu pertanyaan besar yang belum terjawab dalam perundingan gencatan senjata, yang lebih difokuskan pada gencatan senjata segera dan pertukaran sandera yang masih ditahan di Gaza dengan tahanan Palestina di penjara ‘Israel’.

    Berbicara pada sebuah konferensi di Norwegia, Mustafa mengatakan ‘Israel’ dan Hamas harus menyetujui gencatan senjata di Gaza dan mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan untuk menjangkau 2,3 ​​juta warga Gaza yang menghadapi krisis kemanusiaan setelah perang 15 bulan berakhir.

    Ia mengklaim bahwa hanya PA adalah otoritas yang sah mengambil alih pemerintahan di Jalur Gaza setelah pertempuran berakhir dan tidak boleh ada upaya untuk memisahkan Gaza dari Tepi Barat yang diduduki ‘Israel’ sebagai bagian dari negara Palestina.

    “Penting untuk ditegaskan bahwa tidak akan dapat diterima jika entitas lain mana pun memerintah Jalur Gaza, kecuali pemimpin Palestina yang sah dan pemerintah negara Palestina,” tegas pemimpin kelompok yang tidak ikut berperang melawan ‘Israel’ ini kepada Reyuters..

    Mustafa mengatakan pengakuan Norwegia pada tahun 2024 terhadap negara Palestina di bawah PA merupakan langkah penting menuju solusi dua negara yang didukung oleh sebagian besar masyarakat internasional.

    Diketahui, penjajah ‘Israel’ telah menolak keterlibatan apa pun kelompok gerakan perlawanan Islam (Hamas), yang memerintah Gaza sebelum perang, namun mendukung Otoritas Palestina (PA), sebuah badan yang didirikan berdasarkan perjanjian damai sementara Oslo tiga dekade lalu yang telah membatasi kekuasaan pemerintahan di Tepi Barat. Badan ini bukan sebuah perwakilan negara dan tidak memiliki kepercayaan di hati masyarakat Palestina.

    PA, yang didominasi oleh faksi Fatah yang sekuler, dibentuk oleh mantan pemimpin Palestina Yasser Arafat, juga menghadapi pertentangan dari saya pejuang pembebasan palestina seperti Hamas, yang mengusir PA dari Gaza pada tahun 2007 setelah perang saudara singkat.  

    Baru-baru ini PA berdiri bersama pasukan penjajah ‘Israel’ menangkapi para pejuang Palestina di Ramalah di Tepi Barat.*

    Jumlah Pembaca: 62

    Berambisi Gaza Ikut memerintah Otoritas Palestina Perang setelah tak
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    PBB Kritik Rencana Jerman Deportasi Orang Afghanistan

    4 Juli 2025

    Rusia Jadi Negara Pertama yang Mengakui Pemerintahan Imarah Islam Afghanistan

    4 Juli 2025

    Pemkot Surabaya Mulai Sweeping Pelajar di Jam Malam, Ratusan Petugas Dikerahkan

    4 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20240

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20250

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 202465

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.