InfoMalangRaya.com – Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani menegaskan bahwa negaranya akan secara resmi mengumumkan swasembada bahan bakar minyak dalam waktu dua bulan, dan lepas dari ketergantungan impor.
“Dalam waktu dua bulan, kami akan secara resmi mengumumkan swasembada minyak dan menghentikan impor, menghemat $3,2 miliar,” kata al-Sudani dalam Forum Dialog Al-Rafidain 2024 di Baghdad pada Minggu.
Al-Sudani, dalam pernyataan Kantor Perdana Menteri, menegaskan bahwa “reformasi ekonomi merupakan prioritas utama program pemerintah.”
Ia juga menekankan bahwa “reformasi yang sesungguhnya berarti penghematan di sektor turunan minyak, yang menghabiskan milyaran dolar. Hal ini dicapai dengan dibukanya kilang Karbala dan kilang Baiji, yang tidak aktif sejak 2014.”
Irak memproduksi lebih dari 4 juta barel minyak mentah per hari dan mengimpor sekitar 25 juta liter minyak gas, bensin, gas alam, dan minyak mentah setiap harinya.*
Baca juga: Jalan Al-Mutanabbi, Pasar Buku di Baghdad yang Bersejarah
Dakwah Media BCA – Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Baca juga: Marah Al-Quran Mau Dibakar Lagi, Warga Irak Bakar Kedubes Swedia