Liverpool (IMR) – Alexander Isak ingin berkostum Liverpool FC. Begitu pula sebaliknya. Kontrak hingga 2031 juga telah disetujui Isak. Tetapi, tak semudah itu LFC bisa mendapatkan Isak. Baru saja, Newcastle menolak tawaran resmi mereka sebesar GBP120 juta (Rp2,6 triliun).
“Newcastle ingin mempertahankan Isak. Setidaknya hingga tahun depan,” tulis David Ornstein via The Athletic.
Kontrak Isak bersama The Magpies masih berlaku hingga tiga musim lagi. Tetapi, Isak tidak berminat untuk bertahan atau memperpanjang kontraknya lebih lama lagi.
Bahkan, striker timnas Swedia itu dikabarkan sedang berlatih bersama tim lamanya, Real Sociedad. Isak tidak masuk skuad yang melakukan pramusim di Asia.
Situasi memburuk lantaran suporter Newcastle juga mulai jengah dengan sikap Isak. Beberapa suara protes mulai terdengar. Salah satunya ada di sekitar tempat latihan Newcastle di Darsley Park. Salah satu tembok kedapatan dicoret dengan nada teror; “Isak is a pure rat”.
Masalahnya, jika Isak pergi musim panas ini, Newcastle kesulitan mendapat penggantinya. LFC telah menyakiti hati Newcastle sebelumnya dengan membajak Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt. Saat ini, potensi serupa bisa terjadi pada striker RB Leipzig Benjamin Sesko karena dia lebih condong ke Manchester United.
Uang bukan masalah utama bagi Newcastle. Melainkan striker 25 tahun itu yang telah teruji dan terbukti cocok selama tiga musim bersama Newcastle. Dia mencetak 62 gol dan 11 assist dari 109 laga.
Tetapi, dengan sikap Isak dan hubungannya dengan suporter yang merenggang, Newcastle harus mulai mempertimbangkan melepasnya. GBP150 juta (Rp3,23 triliun) sangat mungkin bisa membuat Isak pergi dari Newcastle menuju LFC. (dio)