InfoMalangRaya – Alih fungsi lahan di Kota Batu jadi perhatian berbagai kalangan. Sebab dampak dari perubahan itu, saat ini sudah mulai terasa. Salah satu yang paling sering terjadi, Kota Batu kini jadi langgan banjir saat musim penghujan.
Alih fungsi lahan di Kota Batu merubah penggunaan lahan dari satu fungsi ke fungsi lainnya. Seperti dari lahan pertanian menjadi lahan perumahan, komersial, industri, atau pariwisata.
Dampaknya, Kota Batu saat ini mulai mengalami perubahan kondisi lingkungan, penurunan kualitas udara, penurunan kualitas air, penurunan produktivitas hasil pertanian, hingga kerusakan tata ruang.
Dengan adanya hal tersebut, membuat Himpunan Mahasiswa Mesin Universitas Islam Malang (Unisma) tergerak. Untuk menjaga dan mengembalikan kondisi lingkungan Kota Batu, mereka menanam ratusan bibit pohon buah di kawasan Coban Rais, Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu.
Ketua Himpunan Mahasiswa Mesin Unisma, Ahmad Aris Fajar Prasetyo menyatakan, tanam pohon itu dikemas dalam kegiatan temu akrab 2023. Didalamnya terdapat sejumlah kegiatan, diantaranya sosialisasi, diskusi ekologi dan bakti sosial.
“Ini kami laksanakan untuk menanamkan kepedulian para mahasiswa terhadap kondisi lingkungan sekitar. Sebab saat ini kondisi lingkungan sudah sangat riskan. Dimana didalamnya ada sejumlah isu yang banyak terjadi. Mulai dari buang sampah sembarangan hingga terjadinya banjir,” papar Ahmad Aris, Selasa, (12/12/2023).
Selain untuk menanamkan kepedulian mahasiswa terhadap kondisi lingkungan sekitar. Melalui penanaman ratusan bibit pohon buah itu, pihaknya juga ingin mengajak masyarakat sadar untuk turut menjaga kondisi lingkungan.
TANAM POHON: Himpunan Mahasiswa Mesin Unisma melakukan penanaman ratusan pohon buah-buahan di Coban Rais, Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu, guna mengembalikan kondisi lingkungan Kota Batu. (Ananto Wibowo)
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan, kenapa memilih tanaman buah dalam aksi tersebut. Menurutnya pohon buah memiliki akar yang kuat dan mampu bertahan dengan segala cuaca. Sehingga harapan hidup bibit pohon setelah ditanam jadi lebih tinggi.
“Selain itu, pohon buah-buahan juga mampu menyerap karbondioksida (CO2) yang besar. Lalu mengubahnya menjadi oksigen yang bersih,” imbuhnya.
Selain mengubah emisi karbondioksida, menanam pohon buah-buahan juga dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca. Kemudian ketika pohon buah sudah beranjak besar, buah-buahan yang dihasilkan nantinya juga dapat memberi makan satwa liar di kawasan hutan.
“Jadi selain bermanfaat kepada kondisi lingkungan. Melalui aksi ini, juga sebagai salah satu langkah strategis untuk melindungi satwa liar,” katanya.
Sementara itu, Founder Alamku Hijau, Fitri Harianto menyampaikan, pihaknya sangat mendukung aksi kepedulian mahasiswa untuk menjaga lingkungan. Menurutnya sudah sepatutnya generasi muda ikut andil dalam menjaga keberlangsungan alam agar tetap lestari.
“Apalagi kondisi alam di Kota Batu saat ini sedang tidak baik-baik saja. Dengan menjaga lingkungan, maka kedepannya para generasi muda masih bisa menikmati udara bersih, kesejukan airnya dan lingkungan yang tertata. Terlebih para generasi muda ini adalah calon pemimpin bangsa dimasa yang akan datang,” tuturnya.
Melalui cara yang dilakukan para mahasiswa itu, dia berharap juga berdampak pada masyarakat. Sehingga masyarakat mau turut serta untuk bersama-sama menjaga kondisi lingkungan.
“Saat ini alih fungsi lahan di Kota Batu cukup drastis. Dimana alih fungsi lahan yang mulanya bukit dan hutan kini jadi lahan pertanian. Kemudian lahan pertanian berubah menjadi hunian mewah. Adanya hal ini, tentunya akan berdampak sangat besar. Seperti banjir bandang saat musim penghujan dan kekeringan saat musim kemarau. Saat ini sumber-sumber mata air di Kota Batu juga sudah banyak yang mengalami penurunan debit hingga mati,” bebernya.
Usai melakukan tanam pohon, para mahasiswa itu langsung melakukan bersih-bersih di salah satu SD di desa Oro-oro Ombo. Dengan menyapu bersih sampah organik maupun anorganik. (Ananto Wibowo)
The post Tanam Ratusan Bibit Pohon Buah, Kembalikan Kondisi Alam Kota Batu appeared first on infomalangraya.com.