Upaya Menjaga Kebersihan Jalur Sepeda di Kota Malang
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, melakukan tindakan terhadap pelanggar lalu lintas yang menggunakan jalur sepeda untuk parkir. Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu (13/7/2025) dan berbeda dari penindakan biasanya yang sering menggunakan mobil derek.
Widjaja memilih untuk menyusuri jalur sepeda dengan bersepeda bersama komunitas Bike Bersama. Ia menelusuri jalur sepeda mulai dari Jalan Basuki Rahmat di Kayutangan hingga Jalan Veteran. Selama perjalanan, ia langsung menegur para pengemudi yang parkir di jalur sepeda.
“Jalur sepeda harus bebas dari parkir. Di kawasan Jalan Veteran ada jalur sepeda dan kami lihat ada yang melanggar. Sebaiknya jangan parkir di jalur sepeda. Ini demi kenyamanan bersama,” ujar Widjaja.
Pengemudi yang ditegur langsung memindahkan kendaraannya. Bagi mobil yang tidak ada pengemudinya, Widjaja menempelkan keterangan pelanggaran lalu lintas di kaca depan mobil. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memaksimalkan atau mengoptimalisasi jalur sepeda yang selama ini menjadi hak para pesepeda.
Masih Banyak Pelanggaran di Jalur Sepeda
Selama ini masih banyak ditemukan para pengendara yang melanggar aturan khususnya di jalur sepeda. Padahal, sejumlah marka larangan parkir dan larangan berhenti sudah dipasang di sepanjang jalur sepeda. Bukan hanya kendaraan, sejumlah pedagang yang ketahuan berjualan di jalur sepeda pun ikut ditertibkan.
Husain Al Fikri, anggota komunitas Bike Bersama, mengatakan bahwa Kota Malang telah memiliki sejumlah jalur sepeda di ruas-ruas jalan tertentu. Menurutnya, hal tersebut merupakan bagian dari wajah kota yang tumbuh untuk menghormati hak-hak pesepeda.
“Sayangnya memang kita perlu terus mengedukasi agar jalur sepeda itu aman,” harapnya.
Pentingnya Edukasi dan Kesadaran Masyarakat
Husain menilai masih banyak terjadi pelanggaran lalu lintas di jalur sepeda. Selain kendaraan, sejumlah pedagang juga menggunakan jalur sepeda. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga jalur sepeda masih perlu ditingkatkan.
“Sebagai komunitas, kami terus mengedukasi anggota agar tidak melakukan pelanggaran di jalur sepeda. Saya kira edukasi dari diri dulu, lalu berdampak ke yang lain,” paparnya.
Edukasi dan kesadaran masyarakat sangat penting dalam menjaga keberlanjutan jalur sepeda sebagai sarana transportasi yang ramah lingkungan. Tidak hanya itu, keberadaan jalur sepeda juga memberikan ruang bagi pesepeda untuk beraktivitas tanpa terganggu oleh kendaraan bermotor.
Langkah Konkret untuk Menjaga Keteraturan Lalu Lintas
Kegiatan yang dilakukan oleh Widjaja Saleh Putra dan komunitas Bike Bersama merupakan langkah konkret untuk menjaga keteraturan lalu lintas di kota Malang. Dengan cara yang lebih humanis, seperti bersepeda dan menegur langsung pelanggar, diharapkan masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya menjaga jalur sepeda.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap perkembangan kota yang berkelanjutan. Dengan adanya jalur sepeda yang terawat dan digunakan sesuai fungsinya, masyarakat dapat merasa nyaman dan aman saat beraktivitas di jalanan.
Kesimpulan
Peran serta partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga kebersihan dan keamanan jalur sepeda. Dengan kesadaran yang tinggi dan dukungan dari pihak terkait, jalur sepeda dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang bermanfaat bagi semua pihak. Diharapkan kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkala untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi pesepeda dan pengguna jalan lainnya.