Infomalangraya.com –
Share
Tweet
Share
Share
Email
Kaca mobil yang berjamur bisa membuat pandangan jadi buram dan mengganggu kenyamanan berkendara. Kalau dibiarkan terlalu lama, jamur tersebut bisa merusak kaca mobil secara permanen. Nah, untuk menghindari itu, ada beberapa cara simpel untuk menghilangkan jamur pada kaca mobil.
Sering kali, jamur pada kaca mobil muncul setelah mobil terpapar hujan. Air hujan yang mengandung banyak kotoran bisa menempel di kaca, membiarkan sisa-sisa air yang menguap dan meninggalkan jamur. Perawatan mobil yang tepat setelah hujan dapat mencegah hal ini,
Penyebab kaca berjamur itu sendiri bisa berasal dari kelembapan yang tinggi atau kotoran yang menumpuk. Jika kaca mobil sering terpapar air atau terkena uap panas, jamur akan lebih mudah tumbuh.
7 Tips Cara Menghilangkan Jamur pada Kaca Mobil
7 Tips Cara Menghilangkan Jamur pada Kaca Mobil
Masalah utama dari kaca yang berjamur adalah pandangan yang terganggu. Selain itu, jamur juga bisa merusak lapisan kaca, yang akhirnya bisa menyebabkan kerusakan permanen. Itu sebabnya, penting banget menjaga kebersihan kaca mobil dari jamur yang membandel.
1. Bersihkan Setelah Terkena Hujan
Kaca mobil yang habis terkena air hujan jangan dibiarkan begitu saja. Setelah hujan reda, langsung ambil lap bersih dan lap kaca mobil, agar air hujan tidak menempel di kaca mobil, yang bisa menjadi tempat jamur pada kaca mobil tumbuh.
Kelembapan yang menempel akibat hujan sering kali jadi penyebab jamur. Kalau dibiarkan, air hujan yang ada di kaca bisa mengendap dan jadi tempat berkembangnya jamur.
Jangan anggap sepele masalah ini, karena kalau dibiarkan, kaca akan menjadi buram. Apalagi kalau sering terpapar hujan, jamur bisa semakin banyak dan membuat pandangan saat menyetir jadi tidak jelas.
2. Gunakan Pembersih Kaca Khusus
Jika Kamu ingin kaca mobil tetap kinclong, tidak cukup pakai lap biasa saja, ya! Pembersih kaca khusus jadi salah satu solusi terbaik, karena dengan cairan pembersih yang tepat, kaca mobil bisa bebas dari jamur, noda, dan kotoran yang sering muncul, apalagi setelah mobil kehujanan.
Produk pembersih kaca mobil matic yang mengandung formula anti-jamur sangat membantu. Cairan ini bukan hanya membersihkan kaca kendaraan, tapi juga mencegah jamur tumbuh lagi meskipun sering terpapar cuaca ekstrem.
Pembersih kaca khusus ini juga lebih efektif dibandingkan pembersih biasa. Hanya dengan semprot dan lap menggunakan kain mikrofiber, kaca mobil jadi bersih sempurna tanpa meninggalkan noda.
Jangan ragu untuk menggunakan pembersih kaca khusus. Hasilnya lebih maksimal dan kaca mobil lebih terawat. Cukup rutin digunakan, kaca tetap bebas dari jamur dan kotoran.
3. Pasang Pelindung Kaca Anti Jamur
Kaca mobil yang dilapisi coating anti jamur bakal lebih tahan lama dan bebas noda. Coating ini melindungi kaca dari air hujan dan kotoran yang menempel, sehingga jamur tidak mudah muncul. Hasilnya, kaca mobil tetap bersih, dan jernih.
Produk coating berbasis silika atau hydrophobic bisa jadi pilihan tepat. Coating ini menciptakan lapisan pelindung yang efektif menahan air dan kotoran. Dengan lapisan ini, air hujan langsung mengalir, sementara kaca tetap terlindungi.
Selain menjaga kaca tetap bersih, coating juga melindungi dari goresan kecil akibat debu atau kotoran. Jadi, kaca mobil tidak hanya bebas jamur, tapi juga lebih awet. Coating ini sangat berguna untuk memperpanjang usia kaca mobil.
Dengan lapisan coating anti jamur, kaca mobil jadi lebih mudah dirawat. Cukup sekali pasang, coating akan melindungi kaca dari segala gangguan, termasuk jamur.
4. Periksa Kondisi Karet Wiper Secara Berkala
Karet wiper yang sudah rusak bisa menyebabkan kotoran menempel di kaca mobil, yang akhirnya membuat jamur mudah tumbuh. Memeriksa kondisi karet wiper secara rutin wajib, agar kotoran tidak menempel terlalu lama, menjaga kaca tetap bersih. Ganti karet wiper secara berkala, terutama jika sudah mulai robek atau keras.
Karet wiper yang masih bagus bisa membersihkan kaca dengan maksimal, tanpa meninggalkan goresan atau sisa kotoran. Kaca jadi lebih tahan lama, bebas noda, dan jamur pun tidak berkembang.
Jika wiper tidak berfungsi dengan baik, air hujan atau kotoran lain bisa membekas di kaca. Akibatnya, jamur bisa tumbuh, dan kaca jadi lebih sulit dibersihkan. Dengan menjaga karet wiper tetap dalam kondisi bagus, kaca mobil bebas dari sisa air hujan dan kotoran, sehingga tidak ada jamur yang mengganggu.
5. Parkir di Tempat yang Teduh
Pernahkah merasa kaca mobil cepat berjamur setelah parkir di tempat terbuka? Itu bisa terjadi karena sinar matahari langsung membuat kelembapan di kaca tetap ada lebih lama. Jika memungkinkan, pilih tempat parkir yang lebih sejuk, seperti di bawah pohon atau area yang memiliki atap.
Parkir di tempat teduh juga mengurangi risiko kaca terpapar panas berlebih yang bisa merusak lapisan kaca. Kelembapan yang terlalu lama bisa memicu tumbuhnya jamur, apalagi kalau sering terpapar sinar matahari.
6. Gunakan Pasta Gigi, Pemutih Pakaian, Cuka Apel, Atau Alkohol
Pernah mencoba hilangkan jamur kaca mobil pakai pasta gigi? Ternyata, pasta gigi bisa efektif untuk membersihkan jamur yang menempel di kaca. Cukup menggunakan sedikit saja, jamur yang membandel bisa hilang, dan kaca kembali jernih.
Selain pasta gigi, pemutih pakaian juga bisa digunakan untuk mengatasi jamur di kaca mobil. Campurkan sedikit pemutih dengan air, lalu gunakan kain untuk mengoleskannya di kaca.
Cuka Apel juga bisa jadi alternatif alami untuk membersihkan kaca. Cuka apel memiliki sifat asam yang efektif mengatasi jamur dan kotoran. Campurkan cuka apel dengan air, semprotkan ke kaca, dan lap dengan kain mikrofiber.
Menariknya, Alkohol juga dapat membantu membersihkan jamur kaca dengan cara yang cepat. Gunakan alkohol 70% dan lap kaca mobil hingga bersih. Alkohol membantu mengeringkan sisa air di kaca, mencegah jamur tumbuh kembali,
7. Jaga Kebersihan Interior Mobil
Ternyata, kebersihan interior mobil juga berpengaruh ke kondisi kaca loh! Jika interior mobil kotor, seperti sisa makanan atau debu, bisa memperburuk kondisi kaca mobil. Kotoran yang ada di dalam kendaraan bisa menambah kelembapan, sehingga jamur lebih mudah berkembang.
Menggunakan produk pembersih interior yang mengandung antibakteri membantu mengurangi kelembapan di dalam mobil. Dengan demikian, jamur lebih sulit berkembang, dan kaca mobil tetap bersih tanpa noda.
Menjaga kebersihan interior mobil juga membuat udara di dalam mobil lebih segar. Kelembapan yang terjaga dengan baik akan menghindarkan kaca dari kondensasi yang dapat memicu jamur. Interior mobil yang bersih juga meningkatkan kenyamanan saat berkendara.
Bersihkan interior mobil secara rutin dengan pembersih yang tepat agar kelembapan terkontrol. Dengan kebersihan yang terjaga, kaca mobil lebih terlindungi, dan jamur nggak mudah muncul.
Dengan perawatan yang rutin dan tepat, kaca mobil akan tetap bersih dan bebas dari jamur. Menggunakan produk pembersih yang sesuai serta menjaga kebersihan interior dan eksterior mobil penting untuk cegah masalah kaca jamuran.
Jadi, jangan biarkan jamur mengganggu kenyamanan dan keselamatan berkendara. Dengan langkah-langkah mudah yang telah dijelaskan, kaca mobil tetap terjaga kebersihannya, memastikan perjalanan tetap aman dan nyaman.
Artikel Menarik Lainnya!
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com