Inovasi Teknologi Suspensi Pintar BYD DiSus
BYD Indonesia telah memperkenalkan inovasi teknologi suspensi pintar bernama DiSus, yang dihadirkan melalui beberapa produk unggulan. Teknologi ini diklaim mampu meningkatkan kenyamanan dan stabilitas saat berkendara. Namun, muncul pertanyaan apakah teknologi ini dapat diterapkan pada model BYD lainnya?
DiSus Tidak Bersifat Plug-and-Play
Menurut Head of Product PT BYD Motor Indonesia, Bobby Bharata, memasang DiSus pada model lain tidaklah mungkin. “DiSus tidak bersifat plug-and-play. Sistemnya kompleks dan menyatu dengan keseluruhan arsitektur kendaraan,” ujarnya di ICE BSD, Tangerang, pada Senin (28/7/2025).
Ia menambahkan bahwa meskipun BYD Seal facelift 2025 sudah dilengkapi dengan DiSus, model sebelumnya tidak mengadopsi teknologi tersebut. “Seal sebelumnya saja belum ada DiSus karena untuk bisa dipasang, ada banyak modifikasi yang harus dilakukan,” imbuh Bobby.
Lebih Dari Sekedar Suspensi Adaptif
Bobby mengungkapkan bahwa DiSus bukan sekadar soal suspensi adaptif. Di dalam sistem ini, terdapat perangkat lunak dan unit komputasi yang disebut DiSus Intelligent Computing Center. “Modifikasinya tidak sekadar ganti suspensi. Terdapat sistem kontrol, software, bahkan beberapa dudukannya juga harus diganti,” jelasnya.
Tiga Tahapan Utama DiSus
DiSus bekerja melalui tiga tahapan utama: Perception Layer, Decision Layer, dan Execution Layer. Ketiga komponen ini saling terhubung dan wajib bekerja secara sinkron.
Pada tahap pertama, Perception Layer, sistem memanfaatkan berbagai sensor seperti acceleration sensor dan ride height sensor untuk memantau kondisi jalan secara real-time. Data yang diperoleh kemudian dikirim ke Decision Layer, di mana DiSus Intelligent Computing Center akan mengolah informasi tersebut untuk memahami kondisi berkendara dan menentukan respons yang tepat. Terakhir, Execution Layer berfungsi untuk mengaktifkan electronically controlled damper yang secara individual dan dinamis menyesuaikan tingkat redaman suspensi pada setiap roda.
Tidak Ada Retrofit untuk Kendaraan Lama
Dengan arsitektur yang kompleks ini, Bobby menegaskan bahwa tidak mungkin melakukan retrofit pada kendaraan lama yang belum dirancang untuk mendukung sistem DiSus. “Harus sinkron dari sistem software hingga ke hardware-nya. Jadi mobil lama yang belum punya sistem pendukung belum bisa langsung dipasang DiSus,” katanya.
Manfaat DiSus bagi Pengendara
Dengan adanya DiSus, guncangan saat melewati jalan bergelombang atau tikungan tajam dapat diminimalkan. Sistem ini juga membantu menjaga agar ban tetap menempel optimal di permukaan jalan, sehingga mengurangi risiko kehilangan kendali. Fitur adaptif yang ada dalam DiSus mampu menekan efek oleng pada bodi mobil, membuat perjalanan terasa lebih tenang dan premium, bahkan saat berkendara dengan kecepatan tinggi.
Teknologi suspensi pintar DiSus dari BYD bukan hanya sebuah terobosan di dunia otomotif, melainkan juga menjadi langkah maju dalam menciptakan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman. Dengan inovasi ini, BYD menunjukkan komitmennya untuk terus mengembangkan solusi transportasi yang lebih canggih dan memenuhi harapan konsumen.