Surabaya (IMR) – China terus menjadi salah satu trendsetter dalam teknologi canggih, dan salah satu inovasi terbaru yang muncul adalah Interactive Flat Panel Display (IFPD).
Saat ini, teknologi tersebut semakin banyak digunakan di berbagai sektor, termasuk pendidikan, perkantoran, dan ruang rapat di Indonesia. Teknologi layar sentuh interaktif ini menggantikan papan tulis dan proyektor tradisional, mempermudah presentasi serta memperkaya pengalaman belajar dan bekerja.
Direktur PT. Tekno Otsar Vision, Jakobus Wiryawan, menjelaskan bahwa IFPD berukuran 30 inci ini menawarkan kemudahan luar biasa dalam menyampaikan materi. “Alat ini digunakan sebagai pengganti papan tulis dan proyektor. Dengan teknologi yang lebih modern, penyampaian materi dan interaksi dengan siswa jadi lebih efisien,” ungkap Jakobus, Minggu (27/7/2025).
PT. Tekno Otsar Vision, yang merupakan distributor resmi produk Horion dan pemegang merek Brite di Indonesia, baru-baru ini meluncurkan IFPD terbaru mereka di Surabaya pada Jumat, 25 Juli 2025. “Pengenalan alat ini untuk dealer dari wilayah Surabaya dan sekitarnya bertujuan untuk berbagi wawasan terbaru serta pengalaman produk Horion dan Brite,” tambah Jakobus.
Salah satu fitur menarik dari produk ini adalah kemampuannya untuk membuat pembelajaran lebih interaktif. Produk Interactive LED All in One 135 Horion dan Smart Podium Horion memungkinkan pengajaran yang lebih visual dan menarik melalui multimedia seperti gambar, video, dan aplikasi interaktif.
Jakobus menekankan, “Penyajian materi yang interaktif dan visual yang menarik tentu dapat meningkatkan minat siswa untuk belajar dan terlibat dalam proses pembelajaran.”
Smart podium ini tidak hanya digunakan di sekolah, tetapi juga menyasar pasar yang lebih luas, seperti perkantoran, hotel, hingga lembaga pemerintahan. “Terutama sekolah-sekolah yang sudah memiliki proyektor tetapi ingin meningkatkan fasilitas mereka untuk menciptakan atmosfer yang lebih hidup,” ujar Jakobus.
Selain meningkatkan kualitas presentasi dan pembelajaran, teknologi ini juga mempermudah interaksi dengan audiens lebih luas. Smart podium memungkinkan pengguna untuk menghubungkannya dengan berbagai perangkat lain seperti videotron, proyektor, atau commercial display, baik menggunakan koneksi kabel maupun wireless.
Jakobus menambahkan, “Jika kita sudah memiliki perangkat lama seperti videotron atau proyektor, smart podium ini akan meningkatkan fungsionalitas dan manfaat dari alat-alat tersebut.”
Teknologi IFPD ini membawa perubahan signifikan dalam cara pengajaran dan presentasi dilakukan. Dengan kemampuannya untuk membangun komunikasi dua arah, IFPD mengubah suasana ruang kelas yang sebelumnya hanya bergantung pada proyektor, di mana siswa hanya menjadi pendengar pasif.
“Sekarang, komunikasi dua arah dalam ruang kelas dapat terbentuk, yang tentu saja meningkatkan kualitas pembelajaran,” tutup Jakobus. [way/suf]