Teleskop Webb NASA mendeteksi potensi katai coklat pertama di luar galaksi kita

TEKNOLOGI44 Dilihat

Infomalangraya.com –

Teleskop Luar Angkasa James Webb memungkinkan untuk mendeteksi lebih banyak objek langit yang sebelumnya tidak dapat kita deteksi, termasuk objek yang dapat menambah pengetahuan kita tentang bagaimana alam semesta kita dimulai. Sebuah tim astronom, misalnya, mendeteksi “populasi kaya calon katai coklat” di luar galaksi kita untuk pertama kalinya. Gambar di atas ditangkap menggunakan instrumen Near-InfraRed Camera (NIRCam) teleskop.

Kita sudah mengetahui sekitar 3.000 katai coklat di dalam Bima Sakti, namun Webb berhasil menemukan kandidat katai coklat yang berjarak 200.000 tahun cahaya dari planet kita. “Hanya dengan sensitivitas luar biasa dan resolusi spasial dalam rezim panjang gelombang yang tepat, objek-objek ini dapat dideteksi pada jarak yang sangat jauh,” kata Peter Zeidler, ketua tim dari AURA/STScI untuk Badan Antariksa Eropa. “Hal ini belum pernah mungkin terjadi sebelumnya dan juga akan tetap mustahil terjadi di masa mendatang.”

Katai coklat bukanlah planet atau bintang. Mereka adalah objek yang mengambang bebas sekitar 13 hingga 75 kali lebih besar dari Jupiter, dan mereka tidak terikat secara gravitasi pada bintang seperti halnya planet ekstrasurya. Ya, mereka lebih besar dari raksasa gas terbesar, tapi mereka juga tidak cukup besar untuk menghasilkan cahaya dalam jumlah besar, itulah sebabnya mereka kadang-kadang disebut “bintang gagal”. Menurut para ilmuwan dalam penelitian ini, pengamatan mereka mendukung teori bahwa katai coklat terbentuk seperti bintang, hanya saja mereka “tidak menghasilkan massa yang cukup untuk menjadi bintang yang sempurna”. Sebagaimana dicatat oleh NASA, para ilmuwan berpikir ada kemungkinan bahwa “sebagian besar” massa alam semesta berasal dari katai coklat. Mengingat sebagian besar planet tersebut gelap dan hampir tidak dapat menghasilkan cahaya apa pun, mereka dapat membantu menjawab masalah “massa yang hilang” yang masih coba dipecahkan oleh para astronom.

Tim menemukan kandidat katai coklat baru di gugus bintang yang disebut NGC 602 dekat pinggiran galaksi katai Awan Magellan Kecil. Mereka menjelaskan bahwa pengamatan Hubble yang lebih tua menunjukkan bahwa gugus tersebut berisi bintang-bintang bermassa rendah yang sangat muda, namun Webb memungkinkan untuk melihatnya lebih dekat. Berdasarkan apa yang mereka lihat, gugus tersebut berada di lingkungan yang sebanding dengan alam semesta awal, yang berarti mempelajari katai coklat dapat memberikan lebih banyak petunjuk tentang bagaimana bintang dan planet terbentuk miliaran tahun yang lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *