InfoMalangRaya, Indonesia – Timnas U-23 Hong Kong membuat kejutan besar di Asian Games XIX. Tanpa diduga, Tse Ka-wing dkk. menembus semifinal setelah menang 1-0 atas timnas U-23 Iran pada perempat final, Minggu (1/10/2023).
Pada laga melawan Iran, Ka-wing sebagai palang pintu terakhir tampil luar biasa. Dia mementahkan banyak peluang yang didapatkan Iran. Kini, jelang melawan timnas U-23 Jepang di semifinal, sang kiper melontarkan sindiran kepada pemerintah Hong Kong.
Menurut Ka-wing, pemerintah selama ini tak menaruh perhatian terhadap sepak bola. Tak ada apresiasi yang cukup. Bahkan, lolos ke final East Asian Games 2009 tak mampu membuat pemerintah menaruh perhatian lebih besar.
“Orang-orang selalu berkata, sepak bola Hong Kong tak mempersembahkan hasil bagus. EAG 2009 jadi satu-satunya. Namun, apa yang kami lakukan setelah final melawan Jepang?” kata Ka-wing seperti dikutip InfoMalangRaya dari South China Morning Post. “Sudahkah liga lokal ditingkatkan dan di mana? Aku bisa katakan tidak.
Tse Ka-wing Minta Perubahan Besar
Seiring torehan sejarah masuk ke semifinal Asian Games untuk kali pertama, Tse Ka-wing berharap pemerintah lebih memperhatikan sepak bola. Dia meminta perubahan besar, hal yang tak dilakukan setelah kesuksesan lolos ke final EAG 2009.
“Sepak bola Hong Kong dapat berkembang lebih baik. Namun, itu butuh persatuan dari semua pemangku kepentingan. Semuanya harus melakukan bersama-sama. Aku tahu sulit meminta semua orang untuk mendukung sepak bola lokal. Namun, kuharap para pemangku kepentingan bersatu padu. Jika tidak, sepak bola tak akan lebih baik,” ucap dia.
Lebih lanjut, Tse Ka-wing berujar, “Kuharap kami bisa mengatasi masalah ini agar ada lebih banyak sumber daya untuk HKFA. Aku meminta pemerintah menghargai sepak bola sebagai olahraga. Lagi pula, ini salah satu olahraga terpopuler di dunia.”
Ka-wing menegaskan, sepak bola Hong Kong punya nilai. Masalahnya, itu tak diapresiasi sebagaimana mestinya. Menurut dia, momentum lolos ke semifinal Asian Games XIX tak boleh dilewatkan begitu saja seperti 14 tahun lalu di EAG 2009.