InfoMalangRaya.com– Datuk Seri Tuan Ibrahim Tuan Man, wakil presiden partai Islam PAS, menyarankan supaya bahasa Tamil dan Mandarin juga diajarkan di sekolah-sekolah di Malaysia guna menepis kecurigaan terhadap Melayu dan memperkuat ikatan antar-ras di negeri jiran itu.
Anggota parlemen Malaysia yang mewakili dapil Kubang Kerian itu mengatakan kesalapahaman seringkali berpangkal pada hambatan berbahasa, dan mempelajari bahasa satu sama lain bisa menepis kecurigaan, lapor Free Malaysia Today Sabtu (13/9/2025).
“Adakalanya, ketika orang China berbicara dengan sesama mereka sendiri, orang Melayu tidak paham. Sama halnya ketika orang India berbicara dalam bahasa Tamil. Ini menimbulkan rasa saring curiga,” kata Tuan Ibrahim.
Dalam pertemuan dengan para pendukung PAS di Gandhi Hall di Sungai Petani, dia mengusulkan supaya sekolah-sekolah di Malaysia mengajarkan kedua bahasa tersebut dan memasukkannya ke dalam kurikulum.
Tuan Ibrahim juga menggarisbawahi pentingnya untuk memperkokoh bahasa Melayu sebagai bahasa nasional, memperingatkan orang Malaysia yang tidak lagi cakap menyanyikan lagu kebangsaan dan berbicara dalam bahasa Melayu sederhana.
Dia membantah tuduhan yang mengatakan bahwa PAS atau Perikatan Nasional akan memberlakukan hukum syariah atas orang-orang non-Muslim apabila mereka memperoleh kekuasaan. Dia menegaskan bahwa koalisinya menjunjung kebebasan beragama.
Dia menambahkan bahwa PAS mendukung keberlanjutan peran sekolah-sekolah China dan Tamil, menegaskan bahwa bahasa tetap merupakan inti dari identitas budaya.*