Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Hapus Jejak Rezim Assad, Suriah Perkenalkan Lambang Nasional Baru

    5 Juli 2025

    IMR – Peringati 1 Muharram Danrem 083/Bdj Gelar Khitan Massal Gratis 

    5 Juli 2025

    Pencarian H+2 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Berakhir Nihil

    5 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Hapus Jejak Rezim Assad, Suriah Perkenalkan Lambang Nasional Baru
    • IMR – Peringati 1 Muharram Danrem 083/Bdj Gelar Khitan Massal Gratis 
    • Pencarian H+2 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Berakhir Nihil
    • Bagaimana AI dapat membantu Anda menavigasi PHK, menurut seorang produser eksekutif di Xbox
    • Prediksi: Real Madrid vs Borussia Dortmund
    • IMR – Ada 38 Kasus Baru HIV di Kota Batu, Mulai dari Gay hingga Calon Pengantin
    • CITO Surabaya Mulai Bangkit, Lakukan Revitalisasi Menuju Destinasi Keluarga dan Komunitas
    • Jangan Panik! Ini Cara Mengatasi Kucing Stres Tidak Mau Makan
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»MALANG RAYA»Terjadi 433 Kecelakaan di Malang selama 5 Bulan, 76 Korban Tewas
    MALANG RAYA

    Terjadi 433 Kecelakaan di Malang selama 5 Bulan, 76 Korban Tewas

    By admin10 Juni 2023
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    4 kecelakaan truk biyan3 Copy

    Infomalangraya – MALANG RAYA – Sepanjang lima bulan pertama 2023, jumlah kecelakaan di Malang Raya mencapai 433 kejadian. Korban meninggal dunia tercatat 76 orang. Terbanyak di wilayah Kabupaten Malang dengan 395 kejadian dan 66 korban meninggal. Diikuti Kota Batu dengan 21 kejadian dan 4 korban meninggal. Sementara di Kota Malang terdata 17 kejadian dengan 6 korban meninggal.
    Angka-angka itu sekaligus menunjukkan pergeseran black spot atau titik rawan kecelakaan di masing-masing daerah. Lima bulan pertama tahun ini terdapat 25 black spot. Dengan rincian di Kabupaten Malang 19 titik, Kota Malang hanya dua titik, sementara Kota Batu empat titik.
    Misalnya di Kota Malang. Polresta Malang Kota sudah menetapkan Jalan M.T. Haryono dan Jalan A. Yani sebagai titik rawan kecelakaan. Di dua lokasi itu terjadi 17 kecelakaan lalu lintas selama lima bulan terakhir.

    Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Akhmad Fani Rakhim mengatakan, 12 kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan A. Yani sejak Januari hingga Mei lalu. Dari 12 kejadian itu, 3 orang korban dinyatakan meninggal dunia.  ”Yang mengalami luka ringan 13 orang,” ucapnya.
    Fani menjelaskan, lokasi kecelakaan dari 12 kejadian itu berbeda-beda. Mulai dari depan Taman Kendedes, sebelah utara flyover Jalan Raden Intan, hingga di depan Bank BRI. Waktu kejadiannya pun beragam. Namun Kebanyakan terjadi pada dini hari hingga pagi.  ”Dari catatan kami, paling sering terjadi pukul 01.00 dini hari hingga pukul 07.00 pagi,” ujarnya.
    Menurut Fani, ada beberapa alasan mengapa banyak kecelakaan lalu lintas lantas yang terjadi pada waktu-waktu tersebut. Misalnya, anggapan bahwa jalanan sepi kendaraan pada dini hari. Pengendara pun memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Peluang terjadinya kecelakaan jadi meningkat. Penyebab lainnya adalah pengendara yang kurang konsentrasi atau mengantuk.
    Sementara untuk kecelakaan yang terjadi pagi hari, Fani menyebut kebanyakan dipicu faktor kurangnya kesabaran pengendara. Pasalnya, kemacetan di Kota Malang kerap terjadi pada waktu-waktu tertentu. Khususnya saat jam berangkat sekolah dan berangkat kantor. Begitu pula saat jam-jam kepulangan.
    Namun sering kali banyak pengendara yang tidak sabar berada dalam kepadatan lalu semacam itu. Ada yang beralasan memburu waktu, sehingga kurang hati-hati dan akhirnya celaka. Jika dirata-rata, setiap bulan ada dua hingga tiga kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan A. Yani Kota Malang.
    Sedangkan untuk black spot di Jalan MT Haryono, total ada 5 kecelakaan yang pada 5 bulan pertama tahun ini. ”Semua terjadi dini hari. Hanya satu yang terjadi malam hari.
    Nyaris semua kecelakaan di Kota Malang melibatkan kendaraan roda dua. Beberapa kasus yang bukan kecelakaan tunggal memang melibatkan kendaraan roda empat. Namun, jumlahnya sangat sedikit. ”Dari 17 kejadian di dua titik black spot itu hanya 4 yang melibatkan kendaraan roda empat. Yakni dua mobil, satu bus, dan satu truk,” ujarnya.
    Black Spot Baru di Klemuk
    Di Kota Batu, akhir-akhir ini perhatian tertuju ke Jalan Rajekwesi atau yang populer dengan sebutan Klemuk. Lokasinya masuk Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu. Rentetan kecelakaan di jalur yang menurun tajam itu membuat Klemuk berpotensi menjadi titik black spot baru.
    Kanit Gakkum Satlantas Polres Kota Batu Ipda Hendri Setiawan mengatakan, penentuan sebuah lokasi menjadi titik black spot harus melalui pembahasan terlebih dulu. Ada beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan. Di antaranya jumlah kejadian kecelakaan serta yang menyebabkan meninggal dunia. ”Pertimbangan itu baru dari data Gakkum. Nanti ada juga pendapat dari forum lalu lintas. Setelah itu baru bisa ditentukan,” ujarnya kemarin (2/6).
    Selama lima bulan pertama tahun ini, Satlantas Polres Kota Batu mencatat 3 kasus kecelakaan di Klemuk. Namun jumlah korban meninggal mencapai tiga orang. Terbanyak dibanding tiga titik black spot lain di Kota Batu. Termasuk jumlah korban luka ringan yang mencapai 8 orang.
    Kanit Kamsel Satlantas Polres Batu Ipda Sumardiono menjelaskan, untuk mencegah kecelakaan di area black spot dilakukan beberapa hal. Yang pertama memberi imbauan kepada masyarakat terkait kondisi kendaraan yang akan digunakan. Misalnya memastikan kondisi rem berfungsi dengan baik.
    Yang kedua, berkoordinasi dengan Dishub (Dinas Perhubungan) dan PUPR (Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang) untuk survei kondisi infrastruktur jalan. Dari koordinasi itu bisa diperoleh  data jalan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
    Menurutnya, rata-rata penyebab kecelakaan di Kota Batu diawali pelanggaran aturan terlebih dahulu, Kemudian kurang tertib dalam berkendara. Artinya, faktor manusia itu sendiri yang paling dominan menyebabkan kecelakaan. ”Kalau kendalanya, saat ini masyarakat kurang bisa memahami aturan-aturan lalu lintas, seperti standar aturan kelengkapan sepeda,” imbuhnya.
    Kecelakaan Meningkat di Kabupaten
    Di bagian lain, Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung mengatakan bahwa jumlah titik rawan kecelakaan tahun ini meningkat. Tahun lalu menyebar di lima kecamatan, sedangkan tahun ini enam kecamatan. ”Bululawang, Gondanglegi, Kepanjen, Singosari, Sumberpucung, dan Turen,” sebut dia. Kalau di total ada 19 titik rawan kecelakaan di enam kecamatan itu.
    Selama Januari sampai Mei 2023, angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Malang juga terbilang tinggi. Total ada 395 kejadian dengan jumlah korban meninggal dunia 66 orang. Angka riil jumlah kejadian itu bisa jauh lebih tinggi, mengingat tidak semua kasus dilaporkan ke pihak kepolisian.
    Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Iptu Sunarko Rusbiyanto mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pencegahan kecelakaan. ”Seperti patroli pada jam rawan, penempatan anggota di pos atau titik rawan, hingga pemasangan imbauan di jalanan,” katanya.
    Dia juga menjelaskan bahwa titik black spot di Malang Raya selalu mengalami perubahan. Bukan terus menerus berada di satu titik. Apalagi wilayah Kabupaten Malang sangat luas. Satlantas juga akan memberikan Laporan ke Polda Jatim terkait titik black spot yang sudah ditentukan agar lokasi tersebut bisa mendapatkan perhatian khusus demi mencegah kecelakaan. (dre/zal/pri/biy/fat)

    Jumlah Pembaca: 382

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    IMR – Peringati 1 Muharram Danrem 083/Bdj Gelar Khitan Massal Gratis 

    5 Juli 2025

    IMR – Ada 38 Kasus Baru HIV di Kota Batu, Mulai dari Gay hingga Calon Pengantin

    5 Juli 2025

    IMR – Babinsa Wonokoyo Kawal Pengeringan Padi

    5 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20240

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20250

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 202466

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.