InfoMalangRaya.com– Sisa jasad mendiang Uskup Eamonn Casey dari Katedral Galway Cathedral setelah diketahui bahwa semasa hidupnya dia mencabuli sejumlah anak termasuk keponakannya sendiri.
Casey menjabat uskup Galway dari 1976 sampai 1992, dan meninggal dunia pada 2017.Banyak tuduhan pencabulan terhadap anak-anak ditujukan kepadanya, termasuk oleh seorang keponakan perempuannya.
Dia adalah rohaniwan Katolik senior pertama yang dibongkar jasadnya di Irlandia disebabkan perilaku bejatnya semasa hidup, lapor lembaga penyiaran publik Irlandia RTÉ.
Tidak jelas kapan makamnya dibongkar, tetapi Keuskupan Galway mengkonfirmasi bahwa sisa jasadnya sudah berada di tangan pihak keluarga.
Pada tahun 1992, terungkap bahwa Casey memiliki seorang putra hasil hubungan terlarang dengan seorang wanita Amerika, Annie Murphy, pada 1974.
Tahun lalu, Last year, Patricia Donovan melepaskan haknya untuk tidak diketahui publik guna bergabung dengan investigasi gabungan yang dilakukan RTÉ dan koran The Mail on Sunday.
Patricia Donovan mengklaim bahwa pamannya tersebut mulai memperkosanya sejak ia berusia lima tahun dan pencabulan itu berlangsung selama beberapa tahun.
Hasil investigasi menunjukkan Casey dibebastugaskan oleh Vatikan secara resmi dari pelayanan umat pada 2007, menyusul adanya sejumlah laporan kejahatan seksual yang dilakukan olehnya, termasuk laporan dari keponakannya sendiri.
Aksi bejatnya tersebut dilakukan selama 10 tahun tetapi tidak pernah diketahui publik.
Hasil investigasi juga melaporkan adanya pembayaran sebesar €100.000 oleh Keuskupan Limerick kepada salah satu orang korban setelah rohaniwan Katolik itu meninggal dunia. Uang tersebut untuk penyelesaian masalah sehingga kasusnya tidak dibawa ke ranah hukum.
Pada awal 2006, keuskupan di Irlandia mengumumkan bahwa Casey akan kembali ke Irlandia dari England untuk pensiun.
Kala itu, Vatikan sudah menerima sedikitnya dua tuduhan pedofilia dengan tersangka Casey.
Tentunya semua tuduhan dibantah oleh rohaniwan senior Katolik itu, dan dia tidak pernah dikenai dakwaan kejahatan seksual.
Casey tetap berstatus sebagai uskup sampai ajal menjemputnya di tahun 2017, dan menganggap pencopotannya dari tugas kependetaan sebagai ketidakadilan.*