InfoMalangRaya.com– HYBE, agensi pengelola grup K-pop BTS, hari Kamis (24/7/2025) digeledah oleh polisi karena terkait kasus dugaan penipuan perdagangan saham yang melibatkan pendirinya Bang Si-hyuk, kata pihak penyelidik.
“Kami melakukan pencarian dan penyitaan di kantor pusat HYBE di distrik Yongsan,” kata Kepolisian Seoul dalam sebuah pernyataan singkat seperti dilansir AFP.
Bang, otak di balik kelahiran BTS, sedang diselidiki terkait laporan yang menuduhnya menyesatkan para investor awal HYBE – yang memegang saham pre-IPO – dengan mengatakan kepada mereka pada 2019 bahwa dia tidak berniat menjual saham perusahaan ke publik.
Dia kemudian diduga mendesak para investor awal tersebut untuk menjual saham mereka ke dana ekuitas swasta ketika dalam kenyataannya rencana IPO sedang dibuat.
HYBE pada 2020 mulai menawarkan sahamnya ke publik, setelah para investor awal itu melepaskan saham mereka.
Bang dituduh mendulang sekitar 200 miliar won (US$146 juta) melalui proses tipu muslihat itu, menurut laporan media lokal.
Pria 52 tahun itu dituduh secara diam-diam melakukan kesepakatan dengan dana ekuitas swasta untuk menerima bagian dari keuntungan yang mereka peroleh dari penjualan saham setelah IPO.
HYBE membantah Bang melakukan kesalahan.“Kami akan menjelaskan bahwa listing pada saat itu dilakukan dengan cara yang sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku,” kata perusahaan itu awal bulan Juli, seraya menjanjikan “kooperasi aktif” dengan pihak berwenang guna menuntaskan masalahnya.
BTS sumber devisa Korea Selatan BTS, yang kerap dipakai untuk mengkampanyekan berbagai program progresif pemerintah Korea Selatan, memegang rekor sebagai grup musik yang paling banyak didengarkan lagunya di Spotify dan menjadi artis K-pop pertama yang masuk peringkat musik populer Billboard 200 dan Billboard Artist 100 di Amerika Serikat.
Sebelum memasuki wajib militer, BTS (Bangtan Sonyeondan) mendatangkan uang lebih dari 5,5 triliun won ($4 miliar) dalam dampak ekonomi tahunan, menurut Korea Culture and Tourism Institute.
Angka itu mencakup sekitar 0,2 persen total GDP Korea Selatan, menurut data resmi.
RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook diberikan paspor biru 2021, paspor khusus diplomatik sebagai utusan presiden dalam bidang kebudayaan dan kepemudaan di era Presiden Moon Jae-in. Paspor tersebut memungkinkan mereka bepergian ke 199 negara dan teritori tanpa visa.
Disebabkan sumbangsihnya yang besar kepada negara itu, sempat terjadi perdebatan perihal apakah anggota BTS perlu diberikan pengecualian dari wajib militer – yang adakalanya diberikan kepada atlet peraih medali Olimpiade atau artis musik klasik yang memperoleh penghargaan internasional – sementara artis K-pop tidak termasuk dalam daftar yang bisa menerima keringanan itu menurut UU Korea Selatan.
Oleh karena tidak ada konsensus publik tentang masalah itu, akhirnya satu per satu anggota BTS bergantian mengikuti wajib militer mulai akhir 2022.Setelah semua 7 anggota BTS menuntaskan wajib militer, HYBE bulan ini mengumumkan bahwa grup tersebut akan kembali ke panggung pada 2026.
Malangnya, agen keartisan yang kebanjiran cuan hanya dari mengelola BTS itu justru sekarang tersandung masalah pidana.*