InfoMalangRaya.com – Mantan Kolonel AS, Douglas Macgregor membeberkan rencana pasukan khusus Amerika yang gagal untuk memasuki Jalur Gaza dan membebaskan sandera ‘Israel’ yang ditawan Hamas.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Menurut Macgregor dalam sebuah wawancara dengan host talkshow Amerika, Tucker Carlson, pasukan khusus Amerika bergabung dalam sebuah misi dengan pasukan khusus Israel untuk menyelamatkan para sandera yang diculik oleh Hamas dalam operasi Badai Al-Aqsa.
Menurut juru bicara militer ‘Israel’, para pejuang Palestina menyandera lebih dari 200 sandera selama operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober lalu.
Kolonel purnawirawan tersebut mengatakan kepada Tucker Carlson: pasukan khusus AS dan pasukan khusus Israel berusaha memasuki Gaza untuk “mengintai” para sandera yang disandera oleh Hamas, namun mereka “ditembaki habis-habisan.”
Douglas Macgregor lebih lanjut menambahkan dalam wawancara tersebut bahwa pasukan khusus Amerika “ditembaki habis-habisan, mengalami kerugian besar, saya mengerti”.
Operasi Badai Al-Aqsha Hamas
Sayap militer Hamas, Brigade Izzudin Al-Qassam mengumumkan pada 7 Oktober sebuah operasi militer yang disebut “Badai Al-Aqsa” terhadap Israel, yang merupakan serangan terbesar dalam beberapa dekade terakhir.
Para pejuang Palestina “menyusup” ke ‘Israel’ dari Jalur Gaza, merebut pangkalan militer dan menyandera para sandera, sementara foto-foto dan video-video yang beredar di dunia maya menunjukkan para pejuang Hamas berada di atas kendaraan-kendaraan di dalam ‘Israel’ dan yang lainnya melakukan paralayang ke wilayah pendudukan.
Sebagai tanggapan, militer Zionis membombardir Jalur Gaza. Ribuan orang terbunuh, termasuk sandera ‘Israel’, dan puluhan ribu lainnya terluka dalam serangan penjajah Zionis ke wilayah pantai tersebut.