Infomalangraya.com –
Share
Tweet
Share
Share
Email
Sudah sangat lama sekali rasanya sejak terakhir menyaksikan film action klasik ala Hong Kong di layar lebar. Bahkan dua film action keren yang berlatar modern seperti “Raging Fire” (2021) dan SPL 2 (2015) pun tak mampu melampaui gravitas yang ditawarkan oleh “Twilight of the Warriors: Walled In“.
Tak hanya menyajikan pertarungan dan gravity defying action sequence paling top dalam satu dekade terakhir ini, tapi juga sederet nama besar di dunia perfilman Hong Kong dan China. Sang sutradara Soi Cheang (“Battlefield“, “Accident“) tampaknya ingin menghidupkan kembali geliat film action Hong Kong di layar lebar di seluruh penjuru dunia. Dan kali ini, tampaknya ia berhasil melakukannya. Seperti apa ceritanya?
Chan Lok-kwan (Raymond Lam, “San Taam Daai Zin“) adalah seorang pengungsi ilegal yang bekerja serabutan di kota Hong Kong. Saat dirinya ditipu oleh gangster lokal bernama Mr. Big (Sammo Hung, “Ip Man“), Lok-kwan melarikan diri ke walled city yang kumuh dan padat penduduk.
Disana ia bertemu dengan Cyclone (Louis Koo, “Protégé“), pemimpin Walled City yang tidak hanya lihai dalam berkungfu, tapi juga bijak dan adil kepada para pendukung dan anak buahnya. Dibawah naungan Cyclone, Lok-kwan menemukan keluarga baru yang tak pernah ia miliki sejak kecil.
Sayangnya kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, masa lalu Lok-kwan muncul ke permukaan, dan mengancam ketenangan serta keluarga baru yang ia temukan. Akankah kelam masa lalu Lok-kwan akan menghancurkan hidup barunya?
Tahun 2024 memang baru separuh jalan, tapi penulis yakin kalau “Twilight of the Warriors: Walled in” adalah film action terbaik tahun ini! Bukan hanya dari segi koreografi pertarungan, spesial efek saat baku hantam dan kharisma para aktornya, tapi juga kreatifitas yang dilakukan oleh para karakter di film ini saat mereka adu jotos satu sama lain. You’ll know what I mean when you see it on the big screen!
Bukan itu saja, sejumlah nama besar seperti Sammo Hung, Louis Koo, Richie Jen (“Fire of Conscience“) dan Aaron Kwok (“The Counterfeiter“) juga menghiasi jajaran aktor dalam film ini. Tentu saja, tak hanya para aktor gaek, film berdurasi 2 jam 6 menit ini juga melibatkan sejumlah aktor muda berbakat seperti Raymond Lam, Terrance Chun-Him Lau (“Beyond the Dream“), German Man Kit Cheung (“Kung Fu Killer“), Tony Tzs-Tung Wu (“Weeds of fire“) dan Philiip Ng (“New Police Story“).
Kudos juga kepada sinematografer Chen Siu-keung yang kerap menjadi andalan di film-film Johnnie To, production designer Mak Kwok-keung yang menggawangi film-film “Ip Man” selama hampir 10 tahun, juga tentunya pada stunt coordinator Tanigaki Kenji yang setia mengarahkan action sequences di franchise “Rurouni Kenshin” selama hampir satu dekade.
Jika kamu hanya sempat menonton satu film saja minggu ini, tonton “Twilight of the Warriors: Walled In” di Cinepolis! Mulai tayang pada tanggal 19 Juni di seluruh Indonesia, pastikan kamu ajak teman, saudara, keluarga dan orang-orang tercinta untuk menyaksikan film action gila-gilaan yang satu ini!
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com
