Infomalangraya.com –
Share
Tweet
Share
Share
Email
Dari sederet aktor laga legendaris, Donnie Yen (“Ip Man“) mungkin adalah satu-satunya yang tampak masih sangat awet muda. Tidak hanya dari segi penampilan, Yen juga masih lincah melakukan stunt serta aksi baku hantamnya sendiri. Ia bahkan mengarahkan koreografi adegan-adegan pertarungan yang ada di film terbarunya, “The Prosecutor“.
Aktor gaek berusia 61 tahun ini kembali menghiasi layar lebar lewat beragam aksi close contact yang brilian dan bumbu drama pengadilan. Percaya atau tidak, ini adalah kali pertama Yen berperan sebagai seorang prosecutor atau Jaksa. Seperti apa?
Fok Zi Hou (Donnie Yen, “Rogue One“) adalah seorang polisi mumpuni yang merasa dirinya perlu menjaga lini terakhir dari sistem keadilan di Hong Kong. Setelah bertahun-tahun mendedikasikan diri untuk mengejar dan menangkap penjahat sebagai seorang polisi, kini ia memutuskan untuk mengejar karir sebagai seorang prosecutor atau Jaksa.
Kasus perdana Fok adalah untuk menuntut seorang anak muda bernama Ma Ka-Kit (Mason Fung, “Zero to Hero“) yang dituduh telah melakukan drug trafficking karena telah menerima sebuah paket berisi 1kg narkoba di rumahnya. Kedua pengacara yang mendampinginya, Au Paak-Man (Julian Cheung, “The Grand Master“) dan Lee Sze-Man (Shirley Chan, “Crypto Storm“) menyarankan Ma Ka-Kit untuk mengaku bersalah demi mendapatkan pengurangan hukuman.
Namun insting polisi Fok mencium adanya ketidakadilan yang diderita oleh Ma Ka-Kit. Bersama-sama dengan tim kepolisian tempat ia dulu bertugas melancarkan serangkaian investigasi mengenai kasus ini. Berhasilkah mereka mengungkap tabir kebenanran?
Meski ini adalah kali pertama Donnie Yen berperan sebagai seorang Jaksa, aktor laga ini tampak nyaman dibalik gaun hitamnya tanpa terlihat kaku sama sekali. Meski beberapa kali ia harus melontarkan beragam jargon hukum atau banter dialog dengan sesama aktor lain di lingkungan pengadilan, Yen cukup meyakinkan menampilkan perannya sebagai seorang penuntut.
Tentu saja performa Yen juga didukung oleh sederet nama besar lain yang tak kalah briilan seperti Kent Cheng (“Ip Man 3“) sebagai Bao Ding, Francis Ng (“Infernal Affairs II“) sebagai Kepala Jaksa Penuntut Yeung Tit Lap, dan Michael Hui (“Security Unlimited“) sebagai Hakim Agung yang sempat mencuri perhatian lewat comedic timingnya yang bagus.
Dari segi action, Yen masih perkasa dan dengan mudah melakukan beragam adegan baku hantam di beragai jenis lokasi. Mulai dari lorong MRT yang sempit dan penuh tiang, hingga pertarungan satu lawan keroyokan di atas sebuah roof top club. Tentu saja jika dibandingkan film-film action dia sebelumnya, Yen tampak lebih hati-hati. Mungkin hal ini ada kaitannya juga dengan fakta bahwa ia tak semuda dulu. Meski demikian, pukulan dan tendangan yang dilancarkan masih terasa mantap.
Jika ada kekurangan mungkin terletak di bagian pacing. Ada kalanya film terpotong di adegan-adegan tertentu yang membuat penonton bingung karena kurangnya penjelasan atau kontinuitas. Selain hal yang satu itu, film berdurasi ini 1 jam 57 menit ini tergolong mantap dan menarik untuk ditonton bersama teman dan keluarga. Ada elemen action, drama, bahkan rumitnya sebuah proses pengadilan.
Jika kamu tak sabar untuk segera menonton film terbaru Donnie Yen yang satu ini, langsung saja kunjungi bioskop XXI terdekat, karena “The Prosecutor” sudah tayang mulai hari ini!
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com