InfoMalangRaya, Indonesia – Bayern Munich membuka kiprah di Liga Champions 2023-24 dengan baik. Menjamu Manchester United, Kamis (21/9/2023) dini hari WIB, tim asuhan Thomas Tuchel menang 4-3.
Akan tetapi, sang pelatih mengakui kemenangan Bayern atas Man. United di Stadion Allianz Arena bersifat paradoksikal. Hal itu terlihat jelas dari hasil dan permainan pada kedua babak.
“Ini agak paradoksikal karena kami sebetulnya lebih baik pada babak kedua ketimbang babak pertama. Namun, kami kalah pada babak kedua dan menang pada babak pertama,” urai Tuchel seperti dikutip InfoMalangRaya dari laman resmi UEFA.
Meskipun demikian, eks manajer Chelsea itu menilai Bayern memang pantas menang. “Kami pantas menang. Setiap kemenangan di Liga Champions adalah poin besar. Setiap kemenangan melawan Manchester United adalah kemenangan besar. Saat kedudukan 3-1, seharusnya kami bisa menyudahi pertandingan,” ujar dia.
Peringatan Thomas Tuchel
Sudah barang tentu, hasil laga melawan Manchester United tak lantas membuat Thomas Tuchel puas. Dia mencatat beberapa hal negatif yang jadi kelemahan Bayern Munich. Itu adalah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan tim kepelatihannya.
“Hasil malam ini sangat penting untuk kepercayaan diri dan perkembangan kami. Namun, masih ada hal-hal yang harus dikerjakan. Kami selalu memberikan ancaman pada setiap laga, menciptakan peluang, tapi terlalu berhati-hati pada awal laga dan hanya beruntung tak tertinggal lebih dulu,” kata Tuchel.
Satu hal positif yang membuat Tuchel senang adalah reaksi bagus Bayern setiap kali lawan mencetak gol. “Kami tak sepenuhnya puas, tapi reaksi terhadap kesulitan malam ini sangat bagus. Kami tak terpuruk dan menyerah (setelah lawan mencetak gol),” ujar dia.
Pada pertandingan melawan Man. United, Tuchel tak dapat mendampingi Bayern di pinggir lapangan. Dia hanya bisa masuk ke ruang ganti sebelum dan setelah pertandingan karena terkena kartu merah saat melawan Manchester City pada musim lalu.