PSSI Memfokuskan Timnas U-22 untuk Persiapan SEA Games 2025
Setelah gagal melaju ke Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI tampaknya mengalihkan fokusnya pada persiapan timnas U-22 Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk mempersiapkan kompetisi besar seperti SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand.
Sebelumnya, PSSI sempat memanfaatkan jeda internasional untuk menjalani laga uji coba dengan tim nasional lain. Contohnya pada Juni 2023, mereka mengundang timnas Argentina ke Jakarta. Terbaru, pada September 2025, PSSI juga menggunakan jeda internasional untuk dua pertandingan FIFA Matchday melawan Taiwan dan Lebanon. Dua laga tersebut menjadi ajang persiapan menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, setelah timnas senior Indonesia tersingkir dari kualifikasi, PSSI memutuskan untuk membubarkan tim tersebut. Hal ini dilakukan karena tidak adanya pelatih kepala dan keputusan untuk tidak menunjuk pelatih sementara. Timnas senior yang sebelumnya dibawah kendali Patrick Kluivert, kalah dari Arab Saudi dan Irak, sehingga tidak memiliki agenda kompetitif lagi.
Timnas U-22 Jadi Prioritas
Dalam rangka persiapan SEA Games 2025, PSSI memutuskan untuk memfokuskan jeda internasional November pada timnas U-22 Indonesia. Timnas U-22 yang dilatih oleh Indra Sjafri akan bertanding dalam laga FIFA Matchday sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan peringkat FIFA.
Erick Thohir, Ketua PSSI, menyatakan bahwa FIFA Match Day November akan diprioritaskan untuk persiapan SEA Games 2025. Menurutnya, timnas U-22 akan diberikan kesempatan penuh karena kompetisi SEA Games akan dimulai pada Desember.
Pemain Bintang Tidak Diterima
Kebijakan ini berdampak pada pemain-pemain bintang yang berusia di atas 22 tahun. Mereka tidak akan masuk dalam daftar pemanggilan negara. Contohnya adalah Jay Idzes, yang sedang tampil reguler bersama Sassuolo di Liga Italia. Meskipun berprestasi, ia tidak memenuhi kriteria untuk timnas U-22.
Thom Haye, yang mulai menunjukkan kelasnya bersama Persib Bandung, juga tidak bisa ikut karena usianya yang sudah 30 tahun. Kebijakan ini menunjukkan bahwa PSSI lebih memilih memberikan kesempatan kepada pemain muda yang siap berlaga di SEA Games 2025.
Agenda Berikutnya Timnas Indonesia
Agenda terdekat timnas Indonesia adalah jeda internasional Maret 2026. Timnas senior yang diperkuat oleh pemain-pemain seperti Jay Idzes, Thom Haye, Emil Audero, dan Sandy Walsh, baru akan bertanding lima bulan kemudian.
Waktu lima bulan ini sebaiknya dimanfaatkan PSSI untuk mencari pelatih kepala yang tepat dan merencanakan kembali laga uji coba internasional berkualitas. Hal ini penting untuk membangun kembali kepercayaan diri dan performa timnas Indonesia.
Kesimpulan
Dengan fokus pada timnas U-22, PSSI berharap dapat memperkuat fondasi sepak bola Indonesia di tingkat regional. Dengan persiapan yang matang, harapan besar ditempatkan pada para pemain muda yang akan berlaga di SEA Games 2025. Di masa depan, PSSI harus terus berupaya membangun struktur yang kuat agar bisa kembali bersaing di kancah internasional.







