InfoMalangRaya.com– China melaporkan tidak ada ‘patogen yang tidak biasa atau baru’ pada penyakit pernapasan yang merebak di bagian utara negara itu, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hari Kamis (23/11/2023).
Sejumlah daerah di bagian utara China mencatat peningkatan “penyakit mirip influenza” sejak pertengahan Oktober, jika dibandingkan dengan periode yang sama dalam tiga tahun sebelumnya, kata WHO.
Penduduk di China dijangkiti penyakit pernapasan saat memasuki musim dingin pertama sejak negara itu mencabut aturan pembatasan Covid-19 pada bulan Desember tahun lalu. Kasus di kalangan anak-anak tampak sangat tinggi di wilayah utara seperti Beijing dan Provinsi Liaoning di mana rumah sakit memperingatkan pasien harus menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan.
Dewan Negara mengatakan kasus influenza akan mencapai puncak pada musim dingin dan musim semi. Mereka ini juga memperingatkan risiko kembalinya infeksi Covid-19.
Situasi kesehatan di China menjadi perhatian khusus pekan ini ketika WHO meminta Beijing memberikan keterangan perihal laporan yang dibuat oleh Program for Monitoring Emerging Diseases (ProMED) tentang klaster pneumonia yang tidak terdiagnosis pada anak-anak.
Baik China maupun WHO sempat dihujani kecaman soal tranparansi laporan di masa awal kemunculan penyakit baru Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di Wuhan pada akhir 2019.
Hari Kamis WHO mengatakan bahwa pemerintah Beijing sudah menanggapi permintaannya tentang kasus infeksi berkaitan dengan pencabutan aturan pembatasan Covid-19 dan perihal merebaknya patogen mirip mycoplasma pneumoniae, bakteri yang kerap menginfeksi anak-anak, yang meluas sejak bulan Mei di wilayah China.
Bulan ini, pihak berwenang mulai mengeluarkan imbauan kesehatan dan memperingatkan masyarakat agar tidak menunggu lama di rumah sakit yang ramai guna menghindari infeksi lebih lanjut.
Bruce Thompson, pimpinan Melbourne School of Health Sciences at the University of Melbourne, mengatakan data awal menunjukkan sejauh ini tidak ada yang aneh atau di luar kebiasaan.
“Sejauh ini belum ada kemungkinan varian baru Covid,” ujarnya, seperti dilansir Reuters.
Sejumlah orangtua di Shanghai hari Jumat (25/11/2023) mengatakan mereka tidak terlalu khawatir dengan penyakit yang sedang merebak saat ini. Meskipun kelihatannya semakin parah, mereka berharap penyakit segera berlalu.
“Pilek terjadi di seluruh dunia,” kata Emily Wu di luar rumah sakit anak-anak. “Saya berharap masyarakat tidak menjadi khawatir karena wabah ini… lihatlah ini dari sudut pandang ilmiah.”
Seorang ibu lainnya, Feng Zixun, mengatakan dia hanya menyuruh putranya yang berusia delapan tahun memakai masker dan mencuci tangan lebih sering.
“Tidak terlalu buruk, memang ada banyak anak sakit sekarang tetapi masalah utamanya adalah soal perlindungan diri,” ujarnya.*
Tidak Ada yang Aneh Pada Wabah Penyakit Pernapasan di China Saat Ini
