Tips Mengenali Spare Part Asli dan Palsu dari Daihatsu
Di ajang GIIAS 2025, Daihatsu Motor memperkenalkan cara-cara sederhana untuk mengenali perbedaan antara komponen asli dan palsu. Hal ini dilakukan agar konsumen dapat lebih waspada dalam memilih spare part yang digunakan pada kendaraannya. Dengan menampilkan contoh komponen asli dan palsu, Daihatsu memberikan panduan jelas agar pengguna mobil bisa menghindari kerugian akibat penggunaan suku cadang tidak resmi.
Sri Agung Handayani, Director Marketing & Perencanaan & Komunikasi Korporat, Astra Daihatsu Motor menjelaskan bahwa pihaknya sangat peduli terhadap isu penggunaan spare part palsu. Menurutnya, penggunaan komponen tidak resmi dapat berdampak negatif terhadap umur kendaraan dan kenyamanan berkendara. Oleh karena itu, Daihatsu ingin mengedukasi masyarakat agar lebih memahami ciri-ciri spare part yang asli.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa menjadi acuan dalam membedakan spare part asli dan palsu:
1. Gasket Kepala Silinder
Komponen ini memiliki tiga ciri utama untuk mengetahui keasliannya. Untuk gasket kepala silinder asli, desainnya presisi, material terbuat dari baja, dan warna komponen cukup pekat. Sementara itu, yang palsu biasanya memiliki warna pudar, bahan terbuat dari kertas, serta finishing yang tidak rapi.
2. Tie Rod
Tie rod atau komponen penghubung roda memiliki tiga karakteristik khas. Untuk yang asli, jumlah grease lebih banyak, rubber lebih tebal dan lentur, serta bentuk part yang presisi dan rapi. Sedangkan yang palsu memiliki sedikit grease, rubber tipis, dan bentuk part yang tidak presisi.
3. Saringan Oli
Saringan oli juga bisa dikenali melalui ciri-cirinya. Spare part asli memiliki nomor part yang jelas, informasi Daihatsu pada label, serta kemasan dasar berwarna putih dengan motif dot merah hitam. Sementara itu, yang palsu memiliki warna hitam doft, tidak ada informasi pada bagian part, serta kemasan berwarna putih tanpa motif spesifik.
Dalam pameran tersebut, Daihatsu menampilkan empat contoh komponen yang sering dipalsukan. Hal ini bertujuan untuk memberi pemahaman lebih mendalam kepada para pengguna mobil tentang pentingnya menggunakan suku cadang resmi.
Selain itu, Daihatsu juga menekankan bahwa penggunaan spare part palsu tidak hanya berdampak pada performa kendaraan, tetapi juga bisa membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang. Dengan memilih suku cadang asli, pengguna mobil bisa memastikan kualitas dan daya tahan kendaraan tetap optimal.
Penggunaan spare part asli juga bisa memberikan keuntungan jangka panjang, seperti penghematan biaya perawatan dan perbaikan di masa depan. Dengan demikian, konsumen diharapkan lebih bijak dalam memilih komponen yang akan digunakan pada kendaraannya.