Persebaya Surabaya Kembali Memanggil Mantan Pemain
Sebelum dimulainya BRI Super League 2025-2026, Persebaya Surabaya menunjukkan strategi yang cerdas dalam merekrut pemain. Tidak hanya memperkuat skuad dengan pemain baru, klub berjuluk Green Force ini juga kembali menghadirkan tiga mantan pemain yang pernah berseragam hijau sebelumnya. Mereka adalah Leo Lelis, Rachmat Irianto, dan Koko Ari Araya. Keputusan ini diambil karena ketiganya memiliki pengalaman dan pemahaman terhadap budaya serta ekspektasi dari para Bonek.
Leo Lelis – Si History Maker
Bek tengah asal Brasil ini menjadi rekrutan terbaru yang kembali ke Persebaya. Sebelumnya, ia pernah memperkuat klub pada musim 2022/2023 dan meninggalkan kesan mendalam dengan performa solid di lini pertahanan. Setelah meninggalkan Persebaya, Lelis menjalani petualangan di beberapa klub seperti Borneo FC, Persikabo 1973, dan Persijap Jepara. Di Persijap, ia mencetak gol penentu kemenangan yang membawa klub promosi ke Super League.
Kini, setelah berpetualang di berbagai klub, Lelis kembali ke Persebaya. Para Bonek menyambut hangat kepulangannya. Bahkan mantan striker kesayangan Paulo Henrique memberikan dukungan: “Ayo bikin sejarah lagi!”
Rachmat Irianto – Areke Moleh!
Rachmat Irianto bisa disebut sebagai anak hilang yang kembali ke rumah. Ia awalnya memulai karir profesional di Persebaya pada 2017. Namun, ia memilih untuk mencari pengalaman di Persib Bandung. Selama tiga tahun di sana, ia berkembang menjadi pemain yang lebih matang dan versatile, bahkan merengkuh dua gelar Liga 1.
Fleksibilitasnya membuatnya menjadi pilihan utama di Persib dan Timnas Indonesia. Setelah perjalanan berkesan di Persib, Irianto akhirnya memutuskan kembali ke Surabaya. Keputusannya ini disambut antusias oleh para Bonek yang masih mengingat sosoknya sebagai produk lokal yang berbakat.
Koko Ari Araya – Cinta Pertama yang Tak Pernah Hilang
Koko Ari Araya adalah produk asli akademi Persebaya. Ia mulai berkarir di klub sejak masa remaja, kemudian berlanjut ke tim U-20 sebelum debut di tim senior pada 2019. Pada 2023, ia memutuskan untuk bergabung dengan Madura United. Meski secara geografis tetap di Jawa Timur, perpindahan ini memberinya pengalaman berbeda dan perspektif baru tentang sepakbola profesional.
Setelah dua tahun di Madura United, Koko kembali ke Persebaya. Klub masa kecilnya tetap menjadi tempat yang paling nyaman baginya.
Strategi Cerdas Management Persebaya
Keputusan Persebaya untuk menghadirkan kembali ketiga pemain ini bukan hanya sekadar keputusan emosional. Ada beberapa alasan strategis di baliknya:
- Pemahaman Kultur Klub: Ketiga pemain ini sudah familiar dengan budaya Persebaya dan ekspektasi dari para Bonek. Mereka tidak perlu waktu lama untuk beradaptasi.
- Pengalaman Tambahan: Setelah berpisah dengan Persebaya, ketiganya telah menimba pengalaman di klub lain. Leo Lelis dengan petualangannya di berbagai klub, Rachmat Irianto dengan pengalaman di Persib dan timnas, serta Koko dengan pengalamannya di Madura United.
Dengan kembalinya ketiga pemain ini, Persebaya memiliki kedalaman skuad yang lebih baik untuk menghadapi kompetisi Super League. Leo Lelis diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan bersama Risto Mitrevski dan Dime Dimov. Rachmat Irianto dengan fleksibilitasnya bisa menjadi solusi di berbagai posisi sesuai kebutuhan taktis. Sementara Koko Ari Araya diproyeksikan menjadi pilihan utama di posisi bek kanan.
Para Bonek berharap konsep CLBK ini akan membawa berkah bagi Green Force dalam meraih prestasi terbaik di musim yang akan datang. Dalam sepakbola, seperti dalam cinta, kadang balikan sama mantan justru bisa memberikan hasil yang lebih matang dan bermakna. Dengan pengalaman yang lebih kaya dan kedewasaan yang bertambah, ketiga pemain ini diharapkan bisa memberikan kontribusi maksimal untuk kejayaan Persebaya di Super League 2025-2026.