Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Bermusuhan dengan Trump, Elon Musk Umumkan Partai Amerika

    8 Juli 2025

    Geng Wahyudi Fight Dukung Dewanti-Masrifah

    8 Juli 2025

    Prediksi: Fluminense vs Chelsea

    8 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Bermusuhan dengan Trump, Elon Musk Umumkan Partai Amerika
    • Geng Wahyudi Fight Dukung Dewanti-Masrifah
    • Prediksi: Fluminense vs Chelsea
    • Tim Dosen Unesa Bekali Warga Binaan Rutan Perempuan Kelas II A Surabaya Keterampilan Tata Rias dan Rajut
    • Apple masih berusaha membatalkan larangan sensor oksigen darah apel
    • Dewanti-Masrifah Resmi Bacabup PDI Perjuangan
    • Visi Bomber Anyar Balotelli Bersama Madura United
    • Hampir 450.000 Orang Afghanistan Meninggalkan Iran Sejak Juni
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»INTERNASIONAL»Tiga Propinsi Rawan Narkoba, Presiden Minta Pelaku Pidana Termasuk Aparat Dihukum Berat
    INTERNASIONAL

    Tiga Propinsi Rawan Narkoba, Presiden Minta Pelaku Pidana Termasuk Aparat Dihukum Berat

    By admin12 September 2023
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Presiden Jokowi ASEAN

    InfoMalangRaya.com—Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya melakukan terobosan dalam penanganan berbagai bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia. Arahan itu disampaikan Presiden, siang hari ini, Senin (11/9/2023), dalam rapat kabinet terbatas, membahas upaya pemberantasan dan penanganan kasus narkoba.
    Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) yang dipegang Kepala Negara, kasus penyalahgunaan narkoba di Tanah Air melibatkan 3,6 juta jiwa atau 1,96 persen penduduk.
    Supaya tidak semakin bertambah, RI 1 memerintahkan aparat berwenang memberikan efek jera kepada para pelaku dengan hukuman tegas.
    “Mulai penegakan hukum yang tegas supaya memberikan efek jera. Karena kita tahu juga banyak oknum aparat penegak hukum kita yang terlibat di dalamnya. Ini menjadi catatan dan tindakan tegas harus diberikan kepada mereka,” ujarnya.
    Lebih lanjut, Jokowi menyebut tren peningkatan kasus narkoba membuat lembaga pemasyarakatan (lapas) kelebihan kapasitas penghuni.
    Terkait masalah over capacity lapas, Presiden menyarankan rehabilitasi pelaku penyalahgunaan narkoba dilakukan di fasilitas lain.
    Semisal di Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam) setiap kota yang mampu menampung sekitar 300 sampai 500 orang.  Terkait usulan itu, Jokowi menyebut pemerintah akan membahas teknis pelaksanaan dan anggarannya.
    “Karena di lapas juga penuh, kemarin ada usulan dari Pangdam untuk bisa dilakukan di Rindam, di setiap kota. Saya kira punya kapasitas kurang lebih 500 yang bisa direhab di situ. Tapi, itu nanti kita bicarakan juga masalah anggarannya seperti apa,” katanya.
    Sementara dari sisi pencegahan, RI 1 mengingatkan pentingnya pengetatan pengawasan di daerah-daerah yang rawan jadi pintu masuk penyelundupan narkoba.
    “Mengenai pencegahan, terutama penyelundupan masuknya narkoba harus betul-betul kita urus benar. Saya ingin nanti juga memutuskan kami kerjakan tidak di semua provinsi dulu, mungkin lima besar provinsi yang narkobanya paling tinggi kami fokuskan di situ, atau sepuluh besar. Nanti kami putuskan setelah ini,” tandasnya.
    Berdasarkan hasil survei prevalensi penyalahgunaan narkoba Tahun 2023, ada tiga provinsi di Indonesia yang paling banyak kawasan rawan narkobanya.  Pertama, Sumatera Utara (1.192) kawasan, lalu Jawa Timur (1.162) kawasan, dan Lampung (903) kawasan rawan narkoba.*

    Jumlah Pembaca: 261

    aparat Berat dihukum Minta Narkoba Pelaku Pidana Presiden Propinsi Rawan termasuk tiga
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Bermusuhan dengan Trump, Elon Musk Umumkan Partai Amerika

    8 Juli 2025

    Hampir 450.000 Orang Afghanistan Meninggalkan Iran Sejak Juni

    8 Juli 2025

    Penawaran hari utama termasuk $ 50 untuk salah satu Ninja Air Fryers favorit kami

    7 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20241

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20251

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 202486

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.